Persebaya Kembali Dirugikan Wasit, Wali Kota Eri Cahyadi Sentil PSSI: Banyak Berdoa Jangan Sampai Dinodai Lagi

- 16 Agustus 2022, 13:03 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu Presiden Persebaya Azrul Ananda di Balai Kota Surabaya, Senin 18 April 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu Presiden Persebaya Azrul Ananda di Balai Kota Surabaya, Senin 18 April 2022 /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA- Persebaya Surabaya yang menuntut dilakukan evaluasi kinerja wasit Liga 1, mendapat dukungan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Bahkan, Eri Cahyadi secara tidak langsung ikut menyindir PSSI. Pasalnya, wasit yang seharusnya penyempurna di lapangan, malah menodai sportivitas.

Padahal, menurut Eri Cahyadi, sebelum pertandingan berlangsung, Tim Pelatih dan Official Persebaya telah bekerja keras menyiapkan skuadnya.

"Apa yang paling berharga dari sepak bola? Kemenangan memang berharga, tapi bukan yang “paling berharga”," sebut Wali Kota Eri Cahyadi dikutip melalui akun resmi pribadinya @ericahyadi_ di laman Instagram dikutip Selasa, 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Protes ke Ketum PSSI, Tuntut Evaluasi Kerja Wasit Diumumkan secara Terbuka

"Yang paling berharga adalah sportivitas," tegas Eri yang mengunggah cuplikan video gol Silvio Junior yang dianulir Wasit Mansyur di laga melawan Madura United, Minggu lalu, 14 Agustus 2022.

Menurut Eri Cahyadi, sportivitas bukan semata soal kejujuran, tapi juga bagian dari respek: mereka yang giat berlatih, mereka yang meracik strategi dengan tepat, mereka yang menendang dan menyundul bola dengan pas, layak menerima obyektivitas dan keadilan, termasuk dari wasit.

Baca Juga: VIRAL! Video Bukti Kesalahan Wasit Mansyur di Laga Persebaya vs Madura United: Wasit Pinggir Gawang Ngapain?

"Awal Liga 1 yang tak mudah bagi Persebaya. Sebelum laga kemarin (melawan Madura United, red), tim ini sekali menang dan dua kali kalah. Evaluasi pasti dilakukan," yakin Eri.

"Para pemain mungkin menambah intensitas latihan. Skema tendangan pojok hingga konsep serangan balik diasah lebih tajam," lanjut mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

Tim pelatih menyiapkan strategi terbaik. Di depan laptop, mereka menghabiskan waktu berjam-jam melihat rekaman pertandingan lawan.

"Keadilan dan obyektivitas dari wasit semestinya menyempurnakan laga, membuat Liga ini semakin menarik. Tapi bukan itu yang terjadi," cetus Eri.

"Manchester United, Real Madrid, AC Milan, atau Liverpool mungkin juga akan frustrasi," imbuh Eri.

Baca Juga: Bonek Dukung Persebaya Surabaya Protes Kinerja Wasit ke PT LIB, Singgung Laga PSIS vs Persib

Menurut Eri Cahyadi, Persebaya saat ini memiliki sejumlah PR (Pekerjaan Rumah). Namun, ia berharap Bajol Ijo bisa meningkatkan penampilannya untuk bisa meraih poin penuh di setiap laga.

"Pekerjaan rumah rupanya masih banyak. Bagi Persebaya, tidak ada pilihan selain meningkatkan performa," ungkap mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ini.

Meski demikian, Eri sadar diri. Meski menjadi Wali Kota Surabaya, urusan sepakbola ia menjadi orang "luar".

"Bagi suporter dan orang “luar” sepak bola seperti saya, banyak-banyak berdoa mungkin bisa menjadi pilihan agar ke depan laga menarik jangan sampai dinodai lagi oleh kepemimpinan wasit yang jauh dari sportivitas," pungkas Eri Cahyadi.

Pernyataan terakhir Eri ini bisa menjadi sindiran atau sentilan terhadap PSSI, lantaran masalah wasit terus saja terjadi di kompetisi Liga 1 maupun kompetisi lainnya.

Meski banyak yang sudah memprotes, tidak ada perubahan signifikan terhadap kinerja wasit. Hingga musim lalu, sempat mencuat isu mafia wasit .

Baca Juga: Merasa Dirugikan Wasit, Manajemen Persebaya Surabaya Marah Besar! Kirim Surat Protes ke PT LIB

PSSI Diminta Dengarkan Curhat Wali Kota

Sementara itu, sejumlah netizen pun mengapresiasi dukungan Eri Cahyadi ke Persebaya ini. Mereka meminta agar PSSI maupun PT LIB (Liga Indonesia Baru) bisa mendengar 'curhat' Wali Kota Surabaya.

"Tolong di dengarkan pak @pssi, pak @pt_lib @jokowi," cetus akun @asnamilkholis.

"@wasitmafia @pt_lib @mochamadiriawan84," lanjut @ismail.0796

"Kepemimpinan wasit yg adil @pt_lib @mochamadiriawan84 @pssi," tulis @danny.onel

"@pssi @pt_lib wasit mu parah," komentar @soemoja

"@pt_lib @pssi ditunggu jawaban terbuka dan Tindakan atas Dianulirnya Gol Persebaya," ungkap @alzahrawi_16

"Ketua komisi wasite wargae sampeyan dewe pak @ericahyadi_," pungkas @ebid_republikbonek.

Baca Juga: Ulangi Kesalahan Sama, Presiden Persebaya Surabaya Kecewa Berat! Aji Santoso Diperingkatkan soal 2 'Dosa'

Persebaya Resmi Protes PSSI

Sebelumnya, manajemen Persebaya mengirim surat kepada PSSI guna menuntut dilakukannya evaluasi terhadap kinerja wasit seiring kepemimpinan pengadil pertandingan itu saat laga Bajol Ijo melawan Madura United pada Minggu, 14 Agustus 2022.

"Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral," ujar Manajer Persebaya Yahya Alkatiri dikutip dari laman resmi klub.

Menurut Yahya, terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan wasit Mansyur saat memimpin pertandingan Persebaya vs Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tersebut sehingga mempengaruhi hasil akhir.

”Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga fifty-fifty berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur)," papar dia.

Baca Juga: Kemenangan Persebaya di Depan Mata Sirna, Bonek Soroti Penyakit di Laga Lawan Madura United: Nggak Cuma Wasit

Kesalahan tidak kalah fatal adalah proses terjadinya gol pertama Madura United.

Gol tersebut berawal dari serangan balik Madura United.

Saat Persebaya menyerang, asisten wasit 2 Sudarmono yang berada di depan tribun sisi timur mengangkat bendera karena menilai bola sudah keluar.

Namun, wasit tengah tidak memperhatikannya dan bola tetap dinyatakan hidup, padahal beberapa pemain Persebaya terpengaruh oleh kibasan bendera asisten wasit 2.

Serangan balik Madura United pun leluasa dan Luiz "Lulinha" Marcelo Morais tanpa pengawalan melepaskan tembakan untuk mencetak gol pada menit ke-7.

"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW (asisten wasit) 2 mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan? Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini," ungkapnya.

Surat tuntutan agar kinerja wasit dievaluasi tidak akan mengubah hasil pertandingan.
"Persebaya melakukan itu demi perbaikan kinerja wasit ke depan," tandas dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Persebaya Instagram @ericahyadi_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah