Kemenangan Persebaya di Depan Mata Sirna, Bonek Soroti Penyakit di Laga Lawan Madura United: Nggak Cuma Wasit

- 14 Agustus 2022, 20:19 WIB
Striker Persebaya Silvio Rodrigues Pereira Junior (kanan) berebut bola dengan pemain Madura United Cleberson Martins De Souza (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 14 Agustus 2022.
Striker Persebaya Silvio Rodrigues Pereira Junior (kanan) berebut bola dengan pemain Madura United Cleberson Martins De Souza (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 14 Agustus 2022. /MOCH ASIM/ANTARA FOTO

ZONA SURABAYA RAYA- Kemenangan Persebaya Surabaya yang sudah di depan mata sirna, setelah Madura United menyamakan skor 2-2 di menit 90+2.

Dalam pertandigan yang digelar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu sore 14 Agustus 2022, Persebaya sebenarnya masih bisa unggul, jika gol Silvio Junior di menit 53 tidak dianulir wasit Mansyur asal Jakarta.

Namun terlepas dari keputusan wasit yang kontroversial, 'penyakit' lama Persebaya belum sembuh. Yakni, kebobolan di menit akhir.

Ironisnya, Persebaya kebobolan lagi melalui skema bola mati. Setidaknya, kelemahan ini sudah terjadi tiga kali dari 4 laga di Liga 1 2022-2023.

Baca Juga: Musim Lalu Hancurkan Unbeaten Arema FC, Sore Ini 'Kesaktian' Persebaya Diuji Madura United, Berapa Skornya?

"Bola mati selalu mematikan PERSEBAYA. 3X Dalam 4 Laga.

Evaluasi atau mati (lagi)," kritik akun @bonekcasuals di Twitter.

Akun @StatsRawon juga menyatakan hal senada. Menurutnya, permainan Green Force memang ada peningkatan. Namun tidak fokus hingga menit akhir.

Baca Juga: Madura United Tuding Laga vs Persebaya Surabaya bakal Sarat Faktor Nonteknis, Tidak Seimbang!

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: LIB Antara Twitter @RawonStats


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x