Persebaya juga menjadi tim yang produktif dan enak ditonton serta mematahkan rekor dengan mengalahkan tim yang tidak pernah terkalahkan.
“Kita juga membuktikan bahwa Persebaya musim ini adalah tim yang paling enak ditonton, impresiv dan produktif, tim yang paling banyak rekor, contohnya alhamdulillah saya kembali menjadi pelatih terbaik, ada 3(tiga) pemain yang menjadi best eleven dan kita mematahkan rekor rekor tim yang tidak pernah terkalahkan, seperti Arema dan Bali United,” ungkap Aji Santoso.
Aji Santoso memahami maksud pecinta Persebaya dalam menanggapi masalah beberapa pemain yang keluar dari tim Persebaya Surabaya.
“Para pecinta Persebaya mungkin mereka ingin tim ini berprestasi, keinginan mereka tidak berbeda dengan tim manajemen,” jelas pelatih Persebaya tersebut.
Aji juga menjelaskan tentang langkah-langkah sudah di lakukan untuk mempertahankan pemain, tetapi ada yang tidak tercapai kesepakatan dan komitmen, yang jelas kami bersama manajemen sudah melangkah.
Aji berharap jangan cepat akan memvonis ini untuk kedepannya, seperti tim ini akan degradasi, tim ini pasti akan gagal.
Karena hal yang perlu diinga bahwa didalam sepakbola itu tidak ada yang pasti, Aji Santoso sendiri tidak berani memastikan tim ini gagal atau tidak, karena hal tersebut dianggap tidak bijaksana, harus menunggu biar waktu yang akan menjawab. Aji juga menjelaskan bahwa dalam merekrut pemain berdasarkan pengamatan dan statistik.
“Saya juga tidak mengambil pemain bukan asal-asalan, ini berdasarkan pengamatan saya,” jelas Aji Santoso.