Network
“Samsul juga lagi ramai dibicarakan, saya berbicara apa adanya, tidak saya tambah dan kurangi, saya sangat komitmen dalam ucapan saya,” ujar Aji Santoso.
“Setelah kompetisi menyisakan 3 sampai 4 pertandingan, samsul kami panggil, ada saya dan manajemen yang lain, kita melakukan negosiasi dari harga awal sampai harga akhir, semua yang Samsul minta kita berikan. Akhirnya dia memutuskan untuk pulang, begitu pulang beberapa hari ada tawaran yang lebih bagus, dia akhirnya pergi dari Persebaya,” lanjutnya.
Aji juga berpesan bahwa pihak pengurus dan manajemen sudah berusaha dengan baik, dan kepergian para pemain tidak menjadi masalah.
“Saya tidak masalah dan tidak marah dengan Samsul, cuma masyarakat dan bonek biar tau, kita sudah berusaha untuk mempertahankan Samsul, apakah dengan usaha pengurus seperti itu apakah kami masih disalahkan, samsul sudah pamitan oke no problem ga ada masalah,” ungkap Aji.
Baca Juga: Platform DepositoBPR Mengoptimalkan Layanan Masyarakat
Aji Santoso merupakan pelatih yang selalu memegang komitmen dalam setiap ucapannya.
“Saya ini seorang pelatih yang memegang komitmen, kalau saya bilang A pasti saya akan jaga sampai mati A, sekali lagi saya tidak marah, itu pilihan pemain yang keluar, saya sama sekali tidak khawatir, nanti kita lihat saja apakah nanti bisa mendapatkan prestasi secara individu maupun tim seperti di Persebaya, mudah-mudahan bisa, tetapi kita lihat saja berjalan seperti apa.
Seperti Kambuaya keluar, Aji juga menjelaskan bahwa sudah berusaha mempertahankan, tetapi itu tadi kesepakatan masalah harga dan tidak ketemu.
Aji selalu menekankan bahwa persebaya Surabaya ini tim yang tertata dan tidak asal asalan.***
