Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso angkat bicara terkait alasan pemain meninggalkan tim yang mendapatkan respon bervariasi dari masyarakat terutama penggemar Persebaya.
Sebelumnya banyak pemain yang eksis di Persebaya tetapi secara tiba-tiba meninggalkan klub Bajol Ijo tersebut.
Hal tersebut menjadi perdebatan masyarakat terutama bonek mania terkait kebijakan transfer yang dilakukan tim Persebaya Surabaya.
Ternyata terdapat alasan dibalik hal tersebut, Aji Santoso menganggap bahwa hal ini harus disampaikan ke publik.
Baca Juga: Reaksi Bonek Usai Tahu Persebaya Akan Datangkan Yamamoto Pengganti Taisei Marukawa: Korban Youtube
Karena masyarakat terutama penggemar Persebaya Surabaya dianggap banyak yang menilai seakan pengurus tidak melakukan apa-apa terhadap masalah tersebut.
Dilansir ZonaSurabayaRaya.Com dari laman YouTube Official Persebaya pada Sabtu, 9 April 2022, Pelatih Persebaya Surabaya menjelaskan tentang alasan perpindahan pemain tersebut.
Pada awal wawancara tersebut, Aji Santoso menjelaskan alasan pemain Persebaya Surabaya meninggalkan tim dan pengurus serta manajemen Persebaya Surabaya sudah berusaha untuk mempertahankan para pemain tersebut.
“Ya ini memang perlu saya sampaikan ke publik biar semua tahu biar tidak menilai seakan akan pengurus tidak melakukan apa-apa termasuk saya,” ujar pelatih Persebaya Aji Santoso.
“Saya jelaskan satu persatu kenapa pemain keluar seperti Marukawa, dia diawal sudah menyampaikan beberapa bulan sebelum kompetisi ini selesai pak Presiden sudah menyampaikan ke saya bahwa Marukawa harus diamankan, artinya ada niatan untuk mempertahankan Marukawa,” lanjutnya.
Aji Santoso juga menjelaskan alasan Marukawa meninggalkan tim Persebaya Surabaya.
“Ketika saya ajak bicara, Marukawa selalu bilang ingin menyelesaikan kompetisi dulu dan fokus, ketika kompetisi sudah selesai juga kita ajak bicara tetapi Marukawa tidak mau mengeluarkan angka, kan repot kalau pemain tidak mengeluarkan angka, akhirnya Persebaya memberikan kenaikan gaji Marukawa, tetapi Marukawa tetap tidak mengeluarkan angka, akhirnya dia pindah ke Semarang,” jelas Aji Santoso.
“Jadi pengurus sudah melakukan Langkah-langkah dan antisipasi agar Marukawa tidak pindah, tetapi menurut saya tidak perlu terlalu dipermasalahkan, karena perpindahan pemain itu sudah normal, mungkin Marukawa mendapatkan yang lebih besar dari tim lain,” lanjutnya.
Baca Juga: BBM Jenis Solar Subsidi Disalah Gunakan, Kapolri: Sudah ada 21 Tersangka di 6 Polda
Aji Santoso Juga berpendapat bahwa jangan menganggap keluar masuk pemain dalam satu tim menjadi hal yang dipandang berlebihan, hal tersebut sudah biasa.
“Saya tidak setuju apabila dengan Marukawa pindah ke tim lain lalu muncul julukan tentang dia, dan keluar masuk pemain dalam satu tim jangan dipandang sesuatu yang berlebihan, Messi, Neymar juga bisa pindah, Ronaldo juga, hal itu normal,” ungkap Aji Santoso.
Aji Santoso tampak tidak khawatir dengan perpindahan pemain, karena mereka sudah diminta untuk bertahan tetapi mereka punya pilihan lain.
Aji juga menjelaskan alasan Samsul Arif dan Ricky Kambuaya meninggalkan Persebaya Surabaya yang mendapatkan berbagai respon dari publik.
“Samsul juga lagi ramai dibicarakan, saya berbicara apa adanya, tidak saya tambah dan kurangi, saya sangat komitmen dalam ucapan saya,” ujar Aji Santoso.
“Setelah kompetisi menyisakan 3 sampai 4 pertandingan, samsul kami panggil, ada saya dan manajemen yang lain, kita melakukan negosiasi dari harga awal sampai harga akhir, semua yang Samsul minta kita berikan. Akhirnya dia memutuskan untuk pulang, begitu pulang beberapa hari ada tawaran yang lebih bagus, dia akhirnya pergi dari Persebaya,” lanjutnya.
Aji juga berpesan bahwa pihak pengurus dan manajemen sudah berusaha dengan baik, dan kepergian para pemain tidak menjadi masalah.
“Saya tidak masalah dan tidak marah dengan Samsul, cuma masyarakat dan bonek biar tau, kita sudah berusaha untuk mempertahankan Samsul, apakah dengan usaha pengurus seperti itu apakah kami masih disalahkan, samsul sudah pamitan oke no problem ga ada masalah,” ungkap Aji.
Baca Juga: Platform DepositoBPR Mengoptimalkan Layanan Masyarakat
Aji Santoso merupakan pelatih yang selalu memegang komitmen dalam setiap ucapannya.
“Saya ini seorang pelatih yang memegang komitmen, kalau saya bilang A pasti saya akan jaga sampai mati A, sekali lagi saya tidak marah, itu pilihan pemain yang keluar, saya sama sekali tidak khawatir, nanti kita lihat saja apakah nanti bisa mendapatkan prestasi secara individu maupun tim seperti di Persebaya, mudah-mudahan bisa, tetapi kita lihat saja berjalan seperti apa.
Seperti Kambuaya keluar, Aji juga menjelaskan bahwa sudah berusaha mempertahankan, tetapi itu tadi kesepakatan masalah harga dan tidak ketemu.
Aji selalu menekankan bahwa persebaya Surabaya ini tim yang tertata dan tidak asal asalan.***
