Network
ZONA SURABAYA RAYA- Alie Sesay akhirnya bicara blak-blakan soal drama wasit Agus Fauzan Arifin di laga Persebaya Surabaya vs Madura United 28 Februari 2022 lalu.
Meski tiga hari berlalu, sikap wasit yang memperlakukan Persebaya Surabaya tidak adil itu masih membekas di hati Alie Sesay.
Pemain berharga Rp,35 miliar itu pun emosional saat sundulan bola yang dilancarkannya membuah gol penentu kemenangan Persebaya Surabaya.
"Kita sangat tidak beruntung karena salah satunya kepemimpinan wasit. Begitu mencetak gol di injury time, saya begitu emosional, yang saya ingat saya harus merayakan dengan tim," ungkap Alie Sesay dikutip dari laman resmi klub Persebaya, Kamis 3 Maret 2022.
Salah satu keputusan wasit yang membuat Alie geram adalah kejadian tekel kepada Samsul Arif di menit ke-70.
Alie sempat terlibat adu argumen dengan pengadil yang berakhir keluarnya kartu kuning untuk pemain nasional Sierra Leone tersebut.
Padahal seperti kita tahu, Alie menjadi salah satu pemain yang sangat jarang menerima kartu kuning.
Baru dua kali ia mendapatkan kartu selama bermain 21 kali bersama tim kebanggaan arek-arek Suroboyo.
"Saya sangat sangat marah dengan keputusan wasit soal Samsul. Saya meluapkannya karena kami yakin itu penalti. Tapi justru saya dapat kartu kuning," tandas pemain 27 tahun ini.
Baca Juga: Kapok Dikerjai, Pelatih Persebaya Minta Komisi Wasit Periksa Wasit Agus
"Tapi saya bersyukur akhirnya saya bisa cetak gol untuk Persebaya, tentu itu pencapaian tersendiri. Sebuah kebanggaan juga saya mencetak gol sebagai kapten. Tapi yang terpenting tiga poin buat kita," lanjut pemain kelahiran London 2 Agustus 1994 ini.
Seperti diketahui, Alie Sesay mencetak gol pertamanya di Liga 1 saat Persebaya meladeni Madura United.
Pemain yang pernah merasakan atmosfer Liga Primer Inggris bersama Leicester City mencetak gol di menit ketiga injury time babak kedua.
Menerima umpan Marselino Ferdinan, Alie yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke gawang dengan sundulannya.
Begitu bola dinyatakan masuk oleh wasit, Alie langsung berlari ke arah bench dan merayakan bersama pemain dan pelatih.
Suasana emosional begitu kental dari selebrasi tersebut.
Baca Juga: Alie Sesay Penentu Kemenangan Persebaya atas Madura United, Bonek: Masio Musuh Wasit Losss
Persebaya saat ini berada pada peringkat empat klasemen dengan 54 poin dari 28 kali bertanding.
Dalam perburuan juara BRI Liga 1, Tim Bajol Ijo bersaing keras dengan Bali United yang saat ini di puncak klasemen dengan 60 poin.
Disusul Persib Bandung di peringkat kedua dengn 57 poin. Lalu Arema FC dan Bhayangkara FC, masing-masing di posisi 3 dan 4 yang mengemas sama-sama 55 poin. ***
