Kapok Dikerjai, Pelatih Persebaya Minta Komisi Wasit Periksa Wasit Agus

- 1 Maret 2022, 18:15 WIB
Wasit Agus Fauzan
Wasit Agus Fauzan /Instagram @liga1match
 
ZONA SURABAYA RAYA - Persebaya Surabaya menjaga asa perebutan gelar juara Liga 1 2021/2022. Meski demikian, Pelatih Persebaya Aji Santoso tak mau persaingan papan atas diwarnai kinerja wasit yang buruk. 
 
Kemenangan Bajol Ijo atas Madura United (MU) 2-1 pada laga pekan ke-28 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin 28 Februari 2022, membuat persaingan 5 klub di papan teratas klasemen sementara semakin rapat dan sengit. 
 
Meski begitu, Aji Santoso mengkhawatirkan kinerja dan kepemimpinan yang seringkali kontroversi. Seringkali Persebaya menjadi pihak yang dirugikan. Padahal, Bajol Ijo harus berjibaku bersaing dengan empat klub lainnya dalam perebutan juara. Empat tim itu adalah Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung.
 
Aji berharap pihak berwenang bisa mengawasi kinerja wasit yang kurang baik dalam memimpin. Terlebih, saat ini hanya tersisa delapan laga terakhir yang krusial menentukan pemenang gelar juara dan siapa yang terdegradasi.
 
 
Aji berharap, peristiwa pelanggaran Samsul Arif di kotak pinalti (laga versus Madura United) dan di depan wasit untuk kembali dikaji dan wasit dilakukan pemeriksaan. Laga itu dipimpin oleh Wasit Agus Fauzan asal D.I Yogyakarta. 
 
“Komisi Wasit harus menilai dan memutar lagi keputusan wasit, dilihat penalti atau tidak. Itu 1.000 persen penalti sangat kami sayangkan keputusan wasit,” tegasnya. 
 
Aji yakin, ketakutan kinerja wasit yang tidak baik di sisa laga ini tidak hanya dirasakan oleh Persebaya, melainkan juga dirasakan Bhayangkara FC, Persib Bandung dan klub lain.
 
“Saya komentar tolong dipimpin dengan fair hati dan pikiran jernih. Saya tidak ingin dibela, tapi jangan dicurangi! Kalah menang saya terima. Masyarakat tahu, termasuk keputusan terhadap Samsul. Mudah-mudahan ini pelajaran ke depan karena ada 5 tim yang kini sedang berebut juara,” ujarnya. ***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah