7 Pemain Kunci yang Menjadi Tulang Punggung Timnas untuk Kalahkan Vietnam

- 14 Desember 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi sepak bola. Berikut prediksi laga Australia yang akan menghadapi Oman di kualfiikasi Piala Dunia 2022 pada 8 Oktober 2021.
Ilustrasi sepak bola. Berikut prediksi laga Australia yang akan menghadapi Oman di kualfiikasi Piala Dunia 2022 pada 8 Oktober 2021. /footballaustralia.com.au
ZONA SURABAYA RAYA - Timnas Indonesia akan menghadapi lawan terberat sebenarnya di lanjutan penyisihan grup Suzuki AFF Cup 2020 kontra Vietnam, Rabu 15 Desember 2021. Meski rekor pertemuan yang tak menguntungkan, namun Indonesia memiliki beberapa nama pemain kunci yang bisa dihandalkan untuk meredam agresivitas tim Kepala Naga besok.
 
Menengok dari statistik dan rekor permainan sebelumnya, Zona Surabaya Raya merangkum 7 nama pemain kunci yang bisa menjadi tulang punggung Timnas Garuda untuk memetik poin penuh di laga yang dihelat besok.
 
1. Asnawi Mangkualam
 
Nama satu ini tak dimungkiri cukup matang dan memiliki kualitas dalam setiap permainan. Performanya dibutuhkan untuk melawan Timnas Vietnam yang merupakan salah satu tim terkuat yang menghuni Grup B AFF Cup 2020.
 
Kemampuan atletis yang tak kenal lelah pemain Ansan Greeners ini menyisir sayap kanan bisa memberikan ancaman berbahaya bagi tim asuhan Park Hang Seo. Lihai menyerang dan kuat bertahan menjadi keunggulan Asnawi.
 
Pemain yang secara khusus disayangi oleh Shin Tae Yong ini selalu menjadi starter di dua pertandingan sebelumnya. Dia juga sudah menyumbang 1 gol.
 
Menurut data statistik Lapangbola.com yang dilansir di Twitter, Asnawi bahkan mencatatkan 64 operan sukses. Tentu hal ini bisa memberi modal timnas untuk menciptakan peluang dan gol-gol penting.
 
 
2. Evan Dimas
 
Sang El Capitano menjadi motor serangan sekaligus metronom permainan dari Timnas Garuda. Pengalaman dan kematangannya bermain di level internasional membuat keseimbangan tim cukup baik.
 
Sejauh ini, pria asal Surabaya ini sudah mengemas 2 gol dan 1 assist. Mantan pemain Persebaya ini sangat jeli melihat kapan saatnya menekan lawan, ataupun mendelay permainan. 
 
Tak kalah pentingnya, Evan Dimas menyimpan luka lama yang harus terbalaskan saat dirinya gagal membawa kemenangan bagi timnas U-22 saat melawan Vietnam di Final SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Bahkan, pahitnya saat itu Evan harus didorong dengan kursi roda setelah mendapat injakan brutal dari bek Vietnam Doan Van Hau.
 
3. Rachmat Irianto
 
Putra legenda Persebaya Bejo Sugiantoro ini seolah menjadi pasangan ideal bagi Evan Dimas di lini tengah timnas saat ini. Selain berasal dari satu daerah dan satu kota, namun Rian-sapaan akrabnya merupakan gelandang yang bisa melengkapi Evan. 
 
Gelandang berdaya jelajah tinggi ini seolah tiada kelelahan dalam bermain. Dia seperti bisa berada dimana-dimana tempat bola berada. Rian selalu menjadi filter pertahanan sebelum bola menyasar empat bek di belakangnya.
 
Selain itu, insting gol yang dimilikinya juga cukup baik. Terbukti, Rian sudah membukukan dua gol di pertandingan kontra Kamboja. Kejelian dirinya dalam mengumpan bola juga tak boleh diragukan. Saat laga melawan Kamboja, Rian menjadi pengumpan akurat terbanyak, yakni 37 operan sukses.
 
 
4. Witan Sulaeman
 
Pemain asal Sulawesi Utara ini memang menunjukkan kelasnya tersendiri sebagai pemain internasional di liga Serbia dan Polandia. Kelincahan dribelnya mampu membuat bek-bek lawan kocar-kacir.
 
Mengandalkan kaki kidalnya yang lincah, beberapa lawan yang mengawal berkali-kali terkecoh dan kesulitan mengawal ketat. Kaki kiri itu juga yang kerap menyulitkan penjaga gawang membaca tembakan, karena Witan bisa tiba-tiba melakukan tembakan keras sambil menyilangkan badannya.
 
Witan sudah mengemas 1 gol dan 1 assist. Namun, Witan sebenarnya masih bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk membongkar tembok pertahanan Vietnam.
 
5. Irfan Jaya
 
Pemain yang tengah naik daun ini terus menjawab kepercayaan dari Pelatih Shin Tae Yong. Irja-sapaan akrabnya, memiliki kecepatan yang bisa merepotkan barisan belakang lawan. Selain itu, dia juga memiliki kejelian dalam menempatkan posisi yang tak diduga oleh bek lawan.
 
Meski sedikit kikuk di pertandingan awal, namun Irfan Jaya terus beradaptasi dengan baik. Dia terus menjawab kepercayaan pelatih dengan golnya. Satu gol dan 1 assist sudah dibikinnya untuk kemenangan timnas.
 
 
6. Alfeandra Dewangga
 
Pemain belakang muda asal Semarang, Jawa Tengah ini perlahan menjelma menjadi sosok yang diperhitungkan. Performanya yang konsisten di PSIS membuat STY melirik dirinya. 
 
Coach Shin pun tak salah memilih. Dewangga yang menjadi starter di dua pertandingan awal bermain cukup konsisten dalam mengawal pertahanan timnas Garuda. Dia bahkan tidak canggung harus bertandem dengan bek-bek lainnya yang lebih senior.
 
Dewangga tidak hanya pandai menghalau serangan lawan. Kelebihan yang dimilikinya adalah akurasi operan dalam memulai atau membangun serangan timnas Garuda. Di laga kontra Laos, Dewangga yang bermain sebagai bek tengah mencatatkan 69 operan sukses, angka yang tertinggi, di atas Asnawi 64 operan. Dia juga punya 1 assist sejauh ini.
 
Dewangga bisa menjadi tandem yang ideal untuk Elkan Baggot di jantung pertahanan Garuda. Mengingat bek lainnya yang belum menemukan performa terbaiknya di dua laga awal. Sedangkan Elkan Baggot, pemain keturunan Inggris ini sudah debut dengan baik separuh babak saat melawan Laos kemarin. 
 
 
7. Pratama Arhan
 
Bek kiri asal PSIS ini sebenarnya bermain cukup baik di pertandingan pembuka AFF Cup 2020 melawan Kamboja. Terbukti, dia menelurkan 2 assist untuk Rachmat Irianto. 
 
Sayangnya, dia harus terganjal cedera sehingga tidak bisa tampil di pertandingan melawan Laos. Pratama Arhan diharapkan sudah pulih kembali di laga melawan Vietnam nanti. 
 
Pratama memiliki agresivitas bermain yang bisa menjadi ancaman lawan di sayap kiri. kelebihannya dalam meluncurkan bola lemparan ke dalam yang keras dan akurat sering membuat pertahanan lawan ketar-ketir. Kamboja pun sudah merasakan ancaman nyata tersebut. Pratama sering diibaratkan sebagai Rorry Delap, pemain Liga Inggris yang terkenal jago dalam melontarkan bola lemparan ke dalam dengan jauh dan akurat. Lemparan bola di area lawan bisa menciptakan peluang gol.

Editor: Julian Romadhon

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x