Selalu Dilindungi Polisi, Lelaki Pemerkosa Tewas Setelah Dibantai Para Korbannya

- 14 Desember 2021, 18:12 WIB
Akku Yadav merupakan seorang pimpinan yang meneror area kumuh Kasturba Nagar di distrik Nagpur, India
Akku Yadav merupakan seorang pimpinan yang meneror area kumuh Kasturba Nagar di distrik Nagpur, India /dailymail.co.uk/

ZONA SURABAYA RAYA - Akku Yadav merupakan seorang pimpinan yang meneror area kumuh Kasturba Nagar di distrik Nagpur, India.

Dia meneror area tersebut sejak tahun 1994, merampok, memeras, memukuli orang tanpa alasan, serta memerkosa wanita.

Dia dan gengnya gemar menculik perempuan dan memperkosanya beramai-ramai. Banyak diantara korbannya adalah anak-anak gadis remaja dan wanita hamil.

Akku Yadav juga mengeroyok polisi, sehingga ketika ada keluarga korban yang melapor polisi, mereka justru ditertawakan, sedangkan korban perempuan diusir dengan alasan seperti, "Kamu pasti perempuan gampangan, makanya diperkosa."

Baca Juga: Tak Ada Toilet Bersih Bukan Masalah yang Penting Punya Ponsel, Fakta Unik Tentang Sanitasi di India

Polisi kadang juga memberitahu Akku Yadav siapa orang yang melaporkannya, sehingga Akku Yadav bisa membalas dendam.

Pada tahun 2004, segerombolan wanita dan keluarga mereka mendatangi rumah Akku Yadav (yang sedang kosong). dan melampiaskan kemarahan mereka dengan melempari rumahnya dengan batu.

Merasakan kemarahan warga, polisi akhirnya melindungi Akku Yadav dengan cara menangkapnya, untuk kemudian pura-pura diadili di pengadilan distrik Nagpur, sebelum akhirnya dibebaskan.

Pada hari pengadilannya, sekitar 200 orang wanita mendatangi pengadilan. Ketika Akku Yadav melihat beberapa korban terakhirnya, dia langsung meneriaki mereka dengan sebutan "Pelacur" dan bahwa dia akan membalas semua wanita tersebut setelah bebas.

Baca Juga: Wanita Cantik Menangkan Gugatan Jutaan Dolar, Karena Seharusnya Dirinya Tak Dilahirkan

Akan tetapi, ada yang tak diketahui. semua wanita tersebut berangkat dari rumah dengan membawa pisau dapur, batu dan bubuk cabai.

200 orang wanita tersebut kemudian menerobos penjagaan polisi, mengacaukan ruang sidang dan mengeroyok Akku Yadav. Mereka melemparkan bubuk cabai ke wajahnya, memukulinya dan menikamnya berkali-kali.

Ketika mereka selesai, Yadav sudah tewas dengan kepala remuk, kulit penuh memar dan bekas cakaran. Kemaluannya dipotong dan ada 70 bekas tusukan di tubuhnya.

Polisi akhirnya menahan 5 orang wanita, termasuk seorang gadis berusia 25 tahun yang terkenal vokal melawan kesewenang-wenangan Yadav serta korupsi di tubuh polisi setempat.

Baca Juga: The Real Bucin, Wanita Ini Rela Disiksa Asalkan Tetap Dengan Suaminya yang Dianggap Tampan

Saudara gadis itu adalah seorang pengacara, mewakili para wanita tersebut.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x