ZONA SURABAYA RAYA - Striker asal Spanyol, Youssef Ezzejjari menjadi buah bibir lagi. Sempat ingin bergabung Persebaya Surabaya, bomber 30 tahun itu akhirnya berseragam Khon Kaen United, klub Liga 1 Thailand.
Beruntung Persebaya Surabaya tak merekrut Youssef Ezzejjari pada musim lalu. Ternyata, striker berkepala plontos itu tidak segacor saat masih berseragam Persik Kediri pada musim 2021-2022 dengan 18 gol dari 32 laga.
Kini, Youssef Ezzejjari kehilangan ketajamannya. Penurunan performa striker berbandrol Rp6 miliar itu sudah terlihat saat bergabung Bhayangkara FC.
Ironisnya, performa Youssef Ezzejjari semakin terpuruk di Khon Kaen United yang dibelanya pada musim 2022-2023.
Melansir dari Transfermarkt, Ezzejjari hanya tampil 6 laga dan hanya mencetak 1 gol sejak bergabung Khon Kaen United pada 7 Januari 2023.
"Youssef Ezzejjari kesulitan di Liga Thailand, di mana dalam setengah musim dia hanya bermain 6 match. Itu pun hanya 1 match dia bermain penuh," ungkap akun @liga_dagelann, Rabu 17 Mei 2023.
Ezzejjari tersisihkan setelah beberapa kali mendapatkan peluang, namun tidak bisa menjadi gol. Dia hanya mampu menciptakan 1 gol di kompetisi tertinggi Liga Thailand.
"Ezzejjari datang ke Persik Kediri dari Liga Andorra, Liga ranking bawah UEFA namun bersama Persik Ezzejjari tampil gemilang dengan torehan 18 Gol dari 32 Match," lanjut akun tersebut.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Belum Bisa Move On dari Marselino Ferdinan
Hal itu membuat beberapa tim tertarik dan siap membayar Ezzejjari lebih dari yang diberikan Persik Kediri.
"Alhasil dia gabung Bhayangkara FC, namun bersama Bhayangkara FC Ezzejjari hanya bermain setengah musim dan mencetak 4 gol & 1 Assist dari 12 Match sebelum akhirnya diputus kontrak oleh Bhayangkara FC," papar dia.
Sontak saja, postingan itu menjadi ramai. Sejumlah netizen bola mengaitkan dengan kualitas Liga Indonesia.
"Secara kualitas liga Thailand jauh lbh baik dr pada liga di kohona ini .. pemain yang bagus di sini blm tentu bisa bersaing di liga yg lbh bagus," komentar akun @eh.si.adnan
"Kualitas liga indi mmng rendahan topskor liga indo jdi cadangan di liga thailand contoh comvalius sama ezejari, sedangkan pemain buangan liga 2 thailand bersinar dsni contoh kenzo nambu," sebut @yoosco00
"DDS gacor di indo ngampas di liga Korea, Comvalius topskor di indo ngampas di thailand dan malaysia, Simic bagus di indo ngampas di liga serbia, jadi intinya level liga kita aja standarnya masih rendah," imbuh @uda_ricky28
Peluang Youssef Ezzejjari Balik ke Persik Kediri
Menariknya, ada juga netizen yang menyarankan agar Ezzejari dipulankan ke Persik Kediri.
"@arthurirawan angkut lagi @persikfcofficial," cetus akun @rizaldiriri99.
Baca Juga: Jadi Pemain Paling Loyal, Ini Mimpi Hidayat Bertahan di Persebaya Surabaya
Hanya saja, peluang Ezzejari CLBK (balikan) dengan Persik Kediri tampaknya tertutup.
Persik dikabarkan sudah deal dengan Pedro Paulo, striker asal Brazil di bursa transfer musim ini.
Penyerang berusia 29 tahun itu disebut-sebut tinggal diumumkan saja untuk menjadi pemain Persik Kediri musim 2023-2024.
Pedro Paulo merupakan pencetak gol terbanyak (top skor) AFC Cup 2021-2022 dengan 5 gol dan top skor Liga Vietnam dengan 12 gol.
Selain Pedro, Persik juga dikabarkan merekrut mantan striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif dan penyerang sayap Bajol Ijo Muhammad Supriadi. ***