ZONA SURABAYA RAYA - Manajemen Persebaya Surabaya melayangkan surat protes resmi ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk mengevaluasi kinerja wasit.
Protes manajemen kepada PT LIB itu menuai dukungan dari Bonek, pendukung militan Persebaya Surabaya.
Dukungan Bonek itu bukannya tanpa alasan, mengingat masalah serupa terjadi pada laga PSIS Semarang vs Persib Bandung, baru-baru ini.
Sebelumnya, protes kepada PT LIB itu dilakukan manajemen usai merasa dirugikan atas beberapa keputusan wasit Mansyur yang memimpin laga Persebaya Surabaya vs Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu, 14 Agustus 2022, kemarin.
Baca Juga: Merasa Dirugikan Wasit, Manajemen Persebaya Surabaya Marah Besar! Kirim Surat Protes ke PT LIB
Seperti yang sudah diketahui, pertandingan matchday ke-4 antara Persebaya Surabaya vs Madura United itu berakhir dengan hasil imbang 2-2.
- Manajemen Persebaya Surabaya protes kinerja wasit ke PT LIB
Menurut protes manajemen Persebaya, seperti yang diunggah pada akun Instagram resmi klub @officialpersebaya, ada dua poin keputusan wasit yang merugikan Green Force.
"Wasit melakukan beberapa kesalahan fatal yang sangat merugikan Persebaya dalam matchday keempat melawan Madura United," tulis @officialpersebaya.
Poin pertama protes manajemen adalah ketika proses gol pertama Madura United.
Pada proses gol pertama itu, asisten wasit 2 sudah mengangkat bendera tanda bola keluar lapangan.
Tetapi wasit utama tidak menghiraukan dan terus menyatakan bola hidup.
"Sebelum gol pertama tim tamu, asisten wasit 2 sudah mengangkat bendera tanda bola keluar dan tendangan gawang, namun wasit tengah menyatakan bola hidup. Jelas, bola memang keluar," tulis Persebaya di Instagram.
Poin kedua protes manajemen Persebaya juga memprotes bagaimana wasit Mansyur menganulir gol ketiga Green Force yang dicetak oleh sundulan Silvio Junior pada menit ke-53.
Seandainya gol itu disahkan, maka Persebaya bakal memperlebar keunggulan jadi 3-1 atas Madura United.
"Kesalahan lainnya, Persebaya seharusnya mencetak gol ketiga melalui tandukan Silvio Junior. Namun, wasit Mansyur menyatakan Leo Lelis melakukan pelanggaran, padahal tayangan video jelas menunjukkan [pemain Madura United] Cleberson yang malah menarik kaos Lelis.
Baca Juga: Madura United Tuding Laga vs Persebaya Surabaya bakal Sarat Faktor Nonteknis, Tidak Seimbang!
- Bonek dukung manajemen Persebaya Surabaya protes kinerja wasit ke PT LIB
Dihubungi Zona Surabaya Raya, salah satu pentolan Bonek Green Nord 27 Arya 'Militiamen' mendukung langkah manajemen Persebaya protes ke PT LIB.
Menurutnya, kinerja wasit sangat buruk meski sudah menggunakan lima wasit untuk mengawasi pertandingan Persebaya vs Madura United.
"Belakang gawang kan ada wasit tambahan," tuturnya. "Clear gol bisa jadi batal padahal jelas-jelas rekaman pertandingan gak ada pelanggaran."
Meski protes yang dilayangkan nantinya tak akan merubah hasil, namun diharapkan PT LIB bisa mengetahui ada gejala kinerja wasit yang patut dipertanyakan.
"Di match psis vs persib wasit yo jadi masalah, isu terkait dr dulu adalah kualitas wasit yg sangat amat buruk," tukas Arya.
"Harus e jadi pekerjaan federasi utk meningkatkan mutu pengadil lapangan," tambahnya. ***