ZONA SURABAYA RAYA- Menghadapi Liga 1 musim 2022-2023, Persebaya Surabaya banyak menggunakan pemain muda.
Strategi ini menimbulkan tanda tanya. Skuad yang ditukangi Aji Santoso ini target juara atau manajemen Persebaya Surabaya sedang ngirit keuangan (efisiensi).
Namun ada juga yang mengapresiasi. Apa yang dilakukan Persebaya Surabaya saat ini bakal menjadi tren klub lain di Liga 1 mendatang.
Strategi Persebaya Surabaya berbeda dengan klub-klub "sultan" yang mulai menjamur. Dengan banyak uang, mereka jor-joran mendatangkan pemain top.
Dilansir dari laman YouTube Official Persebaya, Pelatih Persebaya Aji Santoso tampaknya tidak risau dengan pemuda yang menjadi rekrutan anyarnya.
Aji mengungkap siapapun pemain yang akan bergabung dalam tim Bajol Ijo, dirinya tidak akan merubah strategi cara bermain Persebaya.
“Jadi nanti siapapun yang datang menjadi pemain Persebaya, pasti akan saya paksa tidak akan merubah cara Persebaya bermain seperti kemarin, dengan bagaimana saya mendoktrin pemain ini bagaimana bisa bermain lebih impresif daripada musim yang kemarin,” ungkap Aji Santoso dikutip Selasa, 19 April 2022.
Ia mencontohkan Ricky Kambuaya yang setelah menjadi bintang, hengkang Persib. Padahal dulu orang tidak mengenal Ricky.
Namun setelah masuk skuad green force, talenta pemain asal Sorong itu muncul hingga menjadi bintang di Timnas Indonesia di Piala AFF.
“Jadi saya cerita sedikit tentang perekrutan saya mengambil Kambuaya. Mungkin banyak masyarakat yang tidak tau Ricky Kambuaya," cetus Aji.
"Saya mengikuti dirinya saat di klub manapun, jarang dirinya menjadi pemain starter bahkan ketika di Sleman dia hanya pemain pengganti, kemudian saya ambil, saya ajak ke Persebaya, sekarang dirinya bisa dibilang menjadi pemain paling hot dan penampilannya sangat impresif,” lanjut Aji menjelaskan.
Saat itu Aji meyakini Ricky Kambuaya memiliki sesuatu yang bisa dikembangkan lagi.
Begitu juga dengan Arif Satria yang ia ambil dari Liga 3. Ia bisa berkembang hingga dipanggil Timnas.
“Tetapi terkendala cedera, dia tidak lagi dipanggil tim nasional. Artinya apa, kita melihat pemain dan merekrut itu jangan melihat dari kasta mana, tetapi yang terpenting bagaimana seperti apa kualitas pemain tersebu,” ungkap pelatih asal Malang ini.
Baca Juga: Merasa Diremehkan, Brylian Aldama Beri Pembuktian ke Persebaya: Saya Terganggu
“Jadi menurut saya kasta mungkin penting tapi bukan yang utama, dan nanti mungkin saya rekrut pemain dari liga 2 mungkin bahkan dari internal Persebaya, menurut saya beri waktu dan kesempatan dulu nanti perjalannya seperti apa, jadi bukan saya mengambil pemain dari pemain liga 3 tetap dipandang berbeda dengan mereka,” tandas Aji.
Seperti diberitakan dari komposisi 30 pemain Persebaya Surabaya di Liga 1 2022, sekitar 50 persen diisi pemain muda dan wajah baru.
Bahkan, 27 pemain di antaranya telah mendandatangi kontrak bersama Persebaya Surabaya. Termasuk 4 pemain asing.
Cara manajemen Persebaya ini diprediksi bakal menjadi tren di masa mendatang.
"Penggunaan pemain muda oleh Persebaya ini bisa menjadi TREND di masa mendatang.
TREND : Terlanjur Rame Eh Nantinya Diikuti," cuit akun @RawonStats dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 18 April 2022.
Baca Juga: OPERASI SENYAP Persebaya, Tahu-tahu Komposisi Pemain Nyaris 100 Persen, Aji Santoso Ungkap Strategi
Akun yang memiliki 10,4 ribu follower ini melihat Persebaya di era Coach Aji Santoso mengkolaborasikan pemain muda, pemain senior dan pemain asing.
"Musim depan (Liga 1 2022, red) Persebaya diperkuat oleh banyak pemain-pemain muda. Lantas apakah mereka dapat membawa Tim Bajul Ijo berlari kencang di kompetisi layaknya seekor kuda?," lanjut akun spesialis statistik sepak bola dan sejarah ini.
"Menarik dinantikan bersama kolaborasi antara pemain muda, pemain senior dan pemain asing," imbuh akun @RawonStats.
Seperti diberitakan, Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengungkapkan komposisi pemain Persebaya saat ini sudah 90 persen. Tinggal diumumkan manajemen ke publik dalam waktu dekat.
Kabar yang beredar, skuad baru Green Force ini banyak diisi pemain muda dan wajah baru.
Pelatih Aji Santoso sendiri sudah menggelar seleksi pemain muda di internal Bajol Ijo.
Kabarnya, sejumlah pemain muda EPA Persebaya U-20 direkrut Aji Santoso. Diantaranya Rifky Afriansyah (bek tengah), Arief Catur Pamungkas (bek kiri/kanan) dan Deny Agus (winger).
Sedang pemain lokal di luar produk kompetisi internal yang bakal bergabung adalah Brylian Aldama.
Sebelumnya, Brylian Aldama berkarier di Liga Eropa dengan bergabung klub asal Kroasia, HNK Rijeka.
Namun kontraknya tidak diperpanjang. Ia pulang lagi ke Surabaya dan akan merapat ke Persebaya.
Kemudian ada nama Risky Dwiyan. Pemain muda ini pernah memperkuat Persebaya U-19 dan berhasil mengantarkan Persikab Bandung promosi ke Liga 2.
Kabarnya, ia akan bergabung pada latihan perdana Persebaya usai lebaran atau pada 9 Mei 2022. ***