ZONA SURABAYA RAYA- Pertandingan Seri 2 BRI Liga 1 musim 2021-2022 tinggal 3 hari lagi. Namun menghadapi laga berat itu, Persebaya Surabaya alami krisis pemain.
Selain 4 pemain Persebaya Surabaya dipanggil Timnas, Alie Sesay dan Arif Satria masih dibekap cedera. Dampaknya, lini pertahanan Persebaya Surabaya menjadi lemah.
Namun kabar baiknya, Rachmat Irianto yang bermain bagus di Timnas bisa dipulangkan untuk memperkuat Persebaya saat melawan Persipura Jayapura pada laga perdana Seri 2, Sabtu 16 Oktober 2021.
Menanggapi hal itu, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menegaskan dirinya masih fokus membenahi lini pertahanan.
Selain itu, Aji Santoso juga fokus membenahi mental pemain Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Jelang Lawan Persipura, Skuad Persebaya Surabaya Masih Mengkhawatirkan
”Faktor penting di pertandingan adalah mentalitas. Jadi saya push anak-anak agar mentalitas mereka siap untuk seri kedua,” kata Aji Santoso dikutip dari laman resmi klub, Rabu 13 Oktober 2021.
Pertahanan memang menjadi sorotan selama Persebaya berlaga di seri pertama. Gawang skuad Bajol Ijo kebobolan 12 gol di 6 pertandingan Seri 1 BRI Liga 1.
Namun, jika ditelisik lebih lanjut, faktor mental pula lah yang membuat barisan pertahanan mudah sekali dijebol lawan.
Beberapa kali gol lawan terjadi begitu cepat. Saat lawan PSM Makassar, misalnya, 3 gol PSM terjadi hanya dalam kurun waktu 10 menit.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Armuji Diduga Ikut Cawe-cawe Persebaya Surabaya, Supporter Cium Aroma Politik
Pada pertandingan melawan PSIS juga terulang. Gol pertama dan gol kedua PSIS hanya berselang 3 menit.
Oleh karena itu, Aji Santoso tidak ingin anak asuhnya mengulangi kesalahan yang sama di seri 2 BRI Liga 1 nanti. Mental para pemain Persebaya Surabaya digembleng untuk lebih baik menghadapi rangkaian pertandingan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
”Dalam latihan dan di luar latihan saya ajarkan bagaimana mentalitas yang bagus," tandas Aji Santoso.
"Bagaimana mentalitas yang kuat itu, bagaimana pede (percaya diri), semua sudah saya sampaikan. Pelatih harus bisa jadi psikolog untuk pemainnya. Sudah kita buktikan waktu jadi runner-up musim 2019,” lanjut Aji.
Baca Juga: Di Hadapan Coach Aji Santoso dan Pemain Persebaya Surabaya, Cak Ji: Jancuk! Ini Maksudnya
Ia yakin suasana kekeluargaan yang dibangun sejak lama di Persebaya juga bisa membantu peningkatan mental pemain. Pemain senior membimbing yang junior. Sementara yang junior menghormati yang senior.
”Karena yang junior masih belum berpengalaman. Dengan saling mengisi seperti itu akan bisa membantu mentalitas tim,” pungkas Aji santoso.
Untuk diketahui, Seri 2 BRI Liga 1 2021-2022 akan digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada seri 2 nanti, Persebaya Surabaya akan menghadapi laga berat. Mulai dari Persipura Jayapura (16 Oktober 2021), Persela Lamongan (21 Oktober 2021), Persija Jakarta (26 Oktober 2021), Persiraja Banda Aceh (31 Oktober 2021), dan Arema FC (6 November 2021).
Baca Juga: Modus Agen DDS Dibelejeti Supporter Persebaya Surabaya, Diduga Manfaatkan Psikologi Bonek
Di saat menghadapi pertandingan berat, 4 pemain Persebaya masalah dipanggil Timnas. Yakni, Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Mereka bergabung dengan timnas Indonesia senior di Thailand menjalani pertandingan play-off Kualifikasi Piala Asia 2024 melawan Taiwan pada 9 dan 11 Oktober 2021.
Setelah itu, timnas Indonesia masih akan melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Tajikistan 27 Oktober hingga 2 November 2021.
TC ini dilakukan guna menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23. Empat pemain Persebaya kembali dipanggil Timnas. Yakni, Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat dan Marselino Ferdinan.
Meski Ricky Kambuaya tak dipanggil, namun giliran gelandang Marselino Ferdinan yang dipanggil Timnas. ***