Network
ZONA SURABAYA RAYA - Presiden Joko Widodo telah menyampaikan pandangan dan masukan untuk debat ketiga Pilpres 2024, memberikan sorotan pada kurangnya substansi visi dari para calon presiden dan wakil presiden serta fokusnya pada serangan personal.
Dalam pernyataannya sebelum keberangkatan ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam, Presiden Jokowi menyebut bahwa masukannya diberikan untuk perbaikan ke depan kepada ketiga calon, sekaligus untuk introspeksi dan evaluasi bagi semua pihak terkait.
"Saya berbicara untuk ketiga calon dan untuk perbaikan-perbaikan ke depan," ujarnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Juga: Waduh! Prabowo Subianto Tak Bisa Lagi Pakai Gimik Gemoy di Debat Capres Kedua, Begini Alasannya
Pernyataan Jokowi tersebut merupakan respons atas debat ketiga Pilpres 2024 yang tidak menampilkan substansi visi yang jelas, menurutnya. Ia menyoroti bahwa substansi visi yang seharusnya menjadi fokus utama, justru terkesan tidak terlihat.
Menurut Presiden, debat tersebut lebih terfokus pada saling serang personal antar calon, yang sebenarnya tidak relevan dengan konteks debat yang seharusnya lebih mempertimbangkan kebijakan, policy, serta visi.
Jokowi mengatakan, "Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa."
Baca Juga: Strategi Anies Baswedan dan Kontroversi di Debat Capres Pertama Pilpres 2024 Dianggap Tak Etis
Jokowi menekankan bahwa jika debat terlalu fokus pada serangan personal yang tidak berkaitan dengan substansi debat, hal tersebut dapat dikritik karena kurang memberikan edukasi yang bermakna.
