Soal e-KTP Diungkit untuk Serang Ganjar, Pegiat Medsos Ini Ajak Diskusi Data

- 28 Juni 2023, 16:30 WIB
Soal e-KTP Diungkit untuk Serang Ganjar, Pegiat Medsos Ini Ajak Diskusi Data
Soal e-KTP Diungkit untuk Serang Ganjar, Pegiat Medsos Ini Ajak Diskusi Data /Twitter Tiand Raharjo

ZONA SURABAYA RAYA - Jelang tahun politik di Indonesia semakin banyak tuduhan bernuansa politik, kali ini kembali muncul untuk menjatuhkan calon presiden 2024 yang diusung PDIP Ganjar Pranowo.

Apalagi, hasil survei politisi berambut putih itu bersaing ketat dengan calon presiden 2024 dari partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Tuduhan yang juga merupakan isu lama kembali diungkit, misalnya soal kasus e-KTP. Pengguna akun twitter @alextham878 yang memposting isu soal kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), pada Selasa 27 Juni 2023.

Tuduhan terhadap Ganjar tersebut tidak benar, karena sama sekali tidak ditemukan bukti yang kuat keterlibatan Ganjar dalam kasus itu. Diketahui postingan itu berasal dari pemberitaan media pada tahun 2017 silam.

Baca Juga: Sudah Cair! Begini Cara Cek dan Daftar Bansos Ramadhan 2023, Cukup dengan KTP

“Ada 3 nama politikus PDIP hilang dalam dakwan korupsi E-KTP yaitu Ganjar(Gubernur Jateng), Olly Dondokambey (Gubernur Sulut) & Yasonna Laoly (sekarang Menteri Hukum & HAM) Kok kebetulan sekali ketiganya Politikus PDIP ?!..” tulis akun @alextham878.

Berdasarkan penelusuran, akun @alextham878 diketahui banyak memposting positif tentang Prabowo Subianto dan memposting negatif tentang Ganjar Pranowo.

Dari postingan pun memunculkan asumsi dari warganet lain bahwa akun itu merupakan akun dari pendukung capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Postingan berisi tuduhan yang tidak benar tersebut, ditanggapi oleh pegiat media sosial Septian Raharjo atau yang akrab disapa Gus Raharjo. Pemilik akun twitter @Gus_Raharjo ini menantang akun tersebut untuk berdiskusi dan memintanya untuk membuktikan jika benar tuduhan itu.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Youtube Ganjar Pranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah