Sambut Hari Suci Nyepi, Ribuan Warga Bali Berkumpul untuk Menjalani Upacara Melasti!

- 18 Maret 2023, 19:45 WIB
Ribuan umat Hindu mengikuti Upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Kota Denpasar menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.
Ribuan umat Hindu mengikuti Upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Kota Denpasar menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. /ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam rangka menyambut datangnya hari suci Nyepi tahun Saka 1945. Ribuan warga di Bali berkumpul di Pantai Padang Galak, Kota Denpasar untuk menjalani Upacara Melasti.

“Upacara Melasti itu rangkaian hari suci Nyepi, sebelum kita merayakan hari suci itu kita sebagai umat Hindu harus melakukan penyucian diri," ujar Bendesa Adat Peguyangan Ketut Sutama, dikutip dari Antara, Sabtu, 18 Maret 2023.

"(yaitu) dengan sarana mengambil tirta kamandalu yang ada di pantai untuk membersihkan alam dan diri kita sendiri sebelum melakukan Nyepi,” sambungnya.

Ketut Sutama menjelaskan, pasca kebijakan PPKM Pandemi Covid-19 sudah tidak lagi diberlakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Dorong Santri agar Berani Menyuarakan Topik Agama di Ruang Publik!

Lantaran itu, seluruh masyarat dapat kembali mengikuti Upacara Melasti, yang sebelumnya tiga tahun lalu hanya diperbolehkan dihadiri oleh perwakilan saja.

Ketut Sutama menerangkan, seteleah diadakan Upacara Melasti, rangkain perayaan hari suci Nyepi di Bali disambung dengan Tawur Kesanga, Pengerupukan, dan pawai ogoh-ogoh.

Baca Juga: Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal senilai Rp 10 Miliar, Zulkifli Hasan: Tindak Tegas!

Ketut Sutama menambahkan, jikalau Upacara Melasti dapat diadakan di tempat yang mempunyai air suci yang telah ditentukan oleh masing-masing daerah, contohnya danau apabila daerah itu terletak jauh dari pantai.

Ketut Sutama berharap, menjelang perayaan hari Suci Nyepi dapat mendatangkan kesejahtraan dan keselematan bersama.

Selain itu Nyoman Jana, yang merupakan umat Hindu yang menjalani Upacara Melasti mengaku senang, karena kembali dapat mengikuti rangkaian kegiatan untuk menyambut hari suci Nyepi.

“Ya, saya senang bisa ikut upacara pemelastian lagi. Dulu pas corona kan dibatasi yang ikut, jadi ngga banyak yang datang buat upacara ke sini,” tutur Nyoman Jana.

Sebagai tambahan informasi, Upacara Melasti merupakan upacara yang bertujuan untuk melakukan pensucian diri.

Upacara tersebut diikuti oleh seluruh umat Hindu yang ada di Bali.

Baca Juga: Kapan Puasa 1 Ramadhan 2023? Kemenag Prediksi Kamis 23 Maret, Muhammadiyah Sepakat

Upacara Melasti digelar di pinggir pantai dengan maksud untuk mensucikan diri dari segala perbuatan tidak baik pada masa lampau.

Dalam kepercayaan Hindu, diyakini bahwa sumber air seperti danau atau laut adalah air kehidupan atau dikenal dengan tirta amerta.

Baca Juga: Resmikan Fakultas Kedokteran dan SLOMPN, Wapres Ma'ruf Amin Minta Unesa Surabaya Cetak Atlet Nasional

Dalam Upacara Melasti, selain melakukan persembahyangan, juga dilakukan penyucian benda sacral milik pura.

Benda-benda sakral tersebut lantas diarak dan diusung berkeliling desa. Hal ini bertujuan untuk mensucikan desa.

Pada Upacara Melasti, masyarakat Hindu yang mengikutinya akan dibentuk menjadi kelompok-kelompok yang berpatokan kepada kesamaan daerah.

Para peserta yang mengikuti Upacara Melasti mengenakan busana serba putih.

Nantinya para Pemangku akan mengelilingi serta memercikan air suci kepada seluruh peserta dan perangkat peribadatan.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah