13 Meninggal dan 50 Lainnya Luka Bakar Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 8 Orang Belum Ditemukan

- 4 Maret 2023, 09:04 WIB
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jumlah Korban Tewas Bertambah
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jumlah Korban Tewas Bertambah /Instagram @jakut.info/

ZONA SURABAYA RAYA - Sedikitnya 13 orang meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam, 3 Maret 2023. Sementara 8 orang masih dinyatakan hilang.

Data yang diperoleh Sabtu pagi, 4 Maret 2023, berdasarkan data Posko kebakaran di Koramil 01/Koja menyebutkan 13 korban meninggal dunia akibat kebakaran depo Pertamina itu terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak.

Sedang korban kebakaran depo Pertamina lainnya tercatat 50 orang alami luka bakar, terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak.

Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta melaporkan 8 orang masih belum ditemukan setelah insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga: Isu Reshuffle Menteri Jokowi Kembali Berhembus, Wapres Ma'ruf Amin Beri Bocorannya

Saat ini, korban meninngal dunia telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

Sedang korban luka endapatkan perawatan di RSUD Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban yang tewas.

Dari belasan korban yang tewas, beberapa di antaranya mengalami luka bakar hingga 100 persen.

Baca Juga: Dokter Cantik Asal Malang Dilaporkan Hilang, Warga Sekampung Kaget, Polda Jatim Turun Tangan

“Proses identifikasi sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen,” kata Fadil dikutip dari PMJ News, Sabtu 4 Maret 2023.

Rumah Warga Ikut Terbakar

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan lokasi peristiwa kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.

"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal di Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2022.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB, pada Jumat 3 Maret 2023. Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.

Warga berlarian menyelamatkan diri ke berbagai tempat aman, di antaranya markas PMI Jakarta Utara yang berada tidak jauh dari pemukiman mereka.

Baca Juga: Aniaya Anak 17 Tahun, Wali Kota Eri Cahyadi Pecat Penjaga Shelter: Dia Bukan Pegawai Negeri

Ratusan Warga Mengungsi

Rizal menuturkan jumlah warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa.

Para warga itu juga tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, hingga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, suasana pemukiman terpantau mulai kondusif. Pukul 03.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi yang menandakan upaya pemadaman api telah selesai.

Baca Juga: Butuh Karir dan Gaji Layak? Ini RSAL Surabaya Buka Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Formasi yang Dibutuhkan

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden kebakaran fasilitas bahan bakar minyak milik perseroan tidak lagi terulang di masa depan. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PMJ News Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x