Sabet Penghargaan Zero Stunting Terbaik se-Jatim 2022, Wali Kota Surabaya Pamer Jurus Gotong Royong

- 31 Agustus 2022, 13:45 WIB
Sabet Penghargaan Zero Stunting Terbaik se-Jatim 2022, Wali Kota Surabaya pamer Jurus Gotong Royong
Sabet Penghargaan Zero Stunting Terbaik se-Jatim 2022, Wali Kota Surabaya pamer Jurus Gotong Royong /Istimewa

ZONA SURABAYA RAYA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengganjar Pemkot Surabaya dengan penghargaan atas keberhasilan mencapai zero sunting terbaik se-Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

Terkait penghargaan zero stunting terbaik se-Jatim ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur atas penghargaan yang dari Kemendagri tersebut.

Menurut wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini, prestasi tersebut adalah hasil dari penanganan stunting di Surabaya yang dilakukan secara bergotong royong, maka hasilnya bisa signifikan.

"Surabaya memiliki target menjadi zero stunting. Jadi, Insyaallah sampai akhir Desember 2022, kita sudah bergerak bersama dengan perguruan tinggi, dengan semua elemen yang ada di Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Nikah Massal Mewah dengan Dekor 60 Meter Digelar Pemkot Surabaya

Wali Kota Eri pun membeberkan jurus bagaimana Surabaya bisa menurunkan tingkat stunting hingga ke level zero.

Menurut Eri Cahyadi, sejumlah upaya konvergensi percepatan pencegahan stunting akan terus dilakukan.

Baca Juga: Warga Surabaya yang Urus Pemohonan di Disdukcapil Bakal Dilayani Lontong Kupang dan Lontong Balap

Yaitu mulai dari tahap perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi.

Bahkan, kata dia, langkah pencegahan itupun tak hanya dilakukan sendiri oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Namun, juga dengan melibatkan seluruh elemen yang ada.

"Penghargaan ini memberikan semangat kepada kami bahwa ini adalah awal dari perjuangan kami di Kota Surabaya dan seluruh stakeholder yang ada. Ini langkah menuju zero stunting di Kota Surabaya," sambungnya.

Data Pemkot Surabaya mencatat, pada tahun 2020, stunting di Kota Pahlawan mencapai 12.788 kasus.

Angka tersebut, turun drastis pada tahun 2021 menjadi 6.722 kasus. Bahkan, hingga Juli tahun 2022, stunting kembali turun menjadi 1.219 kasus.

Dengan cara pemkot menggandeng seluruh elemen yang ada, dia meyakini pada akhir tahun 2022, stunting di Kota Pahlawan dapat mencapai zero kasus.

Baca Juga: Pencak Silat Surabaya merasa 'Dianaktirikan' Pemkot, Meski Berprestasi, Izin Latihan pun tak Digubris!

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah