Network
ZONA SURABAYA RAYA - Permasalahan gizi terhadap balita semakin kronis, permasalahan ini tak pernah putus.
Diketahui hal tersebut sebabkan, asupan makanan yang tidak sesuai kandungan gizi telah masih lumrah di masyarakat.
Hal ini mengakibatkan, pertumbuhan kognitif dan fisik 0ada anak terganggu.
Hal ini dijelaskan saat bincang-bincang bersama Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) di Kayoon Surabaya, Jawa Timur, Selasa 13 September 2022.
Hadir sebagai pembicara di acara tersebut adalah Dokter spesialis Gizi, Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS, MCN, PhD, SpGK (K) dan Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat, SE., MM., Ketua Harian YAICI.
Baca Juga: Sinopsis GOPI ANTV Hari Ini 13 September 2022, Gaura Akan Membunuh Urvashi, Gopi Menampar Jaggi
Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat, SE., MM., dalam kesempatan itu mengakui, saat ini persoalan gizi tidak hanya menyangkut stunting, melainkan juga resiko anak kelebihan berat badan atau obesitas.
"Konsumsi makanan dan minuman yang tidak terkontrol saat ini banyak terlihat pada anak Indonesia. Salah satu akibatnya yaitu anak menjadi gagal tumbuh karena tidak mendapatkan nutrisi yang tepat" lanjutnya.
"Seperti pemberian Susu Kental Manis pada anak yang dalam proses tumbuh kembang yang akan menjadi pemicu tersebut" ujarnya.
