Network
ZONA SURABAYA RAYA - Tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo, akhirnya mengungkapkan kronologi penembakan sang ajudan menurut versinya.
Kronologi penembakan terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 12 Oktober 2022, kemarin.
Dalam konferensi pers itu, Febri membeberkan kronologi awal pembunuhan Brigadir tentang bagaimana sejatinya Ferdy Sambo tidak punya niat untuk kembali ke rumah dinas Kadiv Propam Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menjadi TKP penembakan Brigadir J.
Pada awalnya, kata Febri, Ferdy Sambo hendak berolahraga badminton di daerah Depok pada 8 Juli 2022. Tanggal tersebut merupakan hari-H penembakan Brigadir J.
Kemudian, mobil yang ditumpangi Ferdy Sambo melintasi Rumah Dinas Kadiv Propam di Duren Tiga Jakarta Selatan.
"FS melihat lewat di depan Rumah Duren Tiga sampai lewat beberapa meter jaraknya," tutur Febri mengungkapkan pengakuan Ferdy Sambo, dikutip dari Antara, Kamis, 13 Oktober 2022.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bakal Dipamerkan ke hadapan Publik Siang Ini
"Dia (FS) kemudian memerintahkan sopir untuk berhenti meskipun tidak ada rencana pada saat itu ke Rumah Duren Tiga,” sambungnya.
