Honorer Ini Mendadak Kaya Uang Rp 14 Triliun Masuk ke Rekeningnya

- 27 September 2022, 10:32 WIB
Honorer Ini Mendadak Kaya Uang Rp 14 Triliun Masuk Ke Rekeningnya
Honorer Ini Mendadak Kaya Uang Rp 14 Triliun Masuk Ke Rekeningnya /ist

ZONA SURABAYA RAYA - Ingin urus bantuan dana BSU ke Bank, salah satu honorer ini mendadak jadi miliarder yang tak disangka-sangka.

Honorer itu mendadak kaya, setelah mengetahui kalau ditabungan rekeningnya terdapat uang sebesar Rp 14 triliun.

Uang Rp 14 Triliun itu, diketahui masuk ke rekening Honorer. Tapi dia tidak tau, dari mana uang itu dan milik siapa yang itu? uang tersebut belum diketahui asal usulnya hingga saat ini.

Dia yang mendapatkan rejeki nomplok itu ialah NNS, seorang perempuan berprofesi sebagai staf di Sekretariat DPRD Buol Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Besok Gaji ke 13 ASN Cair! Segini Besarannya, Silakan Cek Rekening mu

Honorer itu terkejut, ketika melihat belasan angka berderetan di saldo rekening buku tabungannya.

Uang senilai Rp14,885 triliun, tiba-tiba saja mengisi tabungan pegawai honorer di Sekretariat DPRD Buol itu.

Hal itu pun membuat NNS kaget langsung mengucurkan keringat dingin. Setelah mendapatkan uang Rp 14 Triliun itu, ia lalu menceritakan kejadian itu kepada rekan kerjanya di Sekretariat DPRD Buol.

Kejadian itu kata perempuan itu, terjadi pada saat dia ingin mengurus dana BSU pada 23 September 2022.

Baca Juga: 300.000 Pengguna Android Terinfeksi Malware Penguras Rekening, Menyerang via 12 Aplikasi, Cek HP-mu Sekarang!

"Jadi dia datang kasih lihat buku rekeningnya, saya awalnya kaget juga. Saya hitung angkanya betul-betul 12 angka, Rp14 triliun,"kata Sekretaris DPRD Kabupaten Buol Munawir A.

Kalau hanya Rp 400 juta atau Rp 4 Miliar kata Munawir, tidak begitu kaget. Akan tetapi, dia mendapatkan uang Rp 14 Triliun.

"Kalau tadi Rp400 juta atau Rp4 miliar, mungkin tidak terlalu kaget. Ini Rp14 triliun,” ungkap dia, seperti dilansir Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) dari RefresiA.id, Selasa 27 September 2022.

Menurut Munawir, didalam rekening anak buahnya itu terdapat uang Rp 14 Triliun, diketahui saat mencetak laporan buku tabungan dari rekening BNI.

NNS tidak sadar akan angka yang fantastis tercetak di bukung tabungannya itu hingga Rp 14 Triliun.

Namun setelah sesampai di rumahnya, NNS baru memperhatikan. Dia pun terkejut setelah melihat angka senilai Rp14,885 triliun lebih di buku tabungannya.

“Jadi tabungannya itu sejak 2020, tapi dia baru cetak 2022 dan ternyata seperti itu, ada Rp14 triliun. Kita belum tahu, apakah itu salah cetak atau seperti apa,” jelasnya.

Kejadian tersebut akan dilaporkan ke pihak kepolisian. Selain itu, Sekwan selaku atasan NNS juga akan mendampingi untuk melakukan konfirmasi ke perbankan terkait.

Terkait uang sebesar Rp14 triliun yang mendadak masuk ke rekening berdasarkan catatan buku tabungan pegawai honorer di Sekretariat DPRD Buol itu, juga telah viral di sosial media.

Usai buku tabungan salah satu nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah viral di sosial media lantaran ada angka Rp14 triliun di buku tabungannya, pihak BNI akhirnya angkat suara.

Lewat keterangan resminya, Pemimpin Wilayah 11 BNI Suluttenggomalut (Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara) Lodewyck Z S Pattihahuan menyampaikan permohonan maaf.

Menurut pihak perbankan, usai kejadian itu pihak nasabah telah mendatangi outlet BNI di Buol.

Persoalan buku rekening nasabah dengan angka Rp14 triliun itu pun telah diselesaikan.

Pihak perbankan menyebut, angka Rp14 triliun di buku tabungan nasabah tersebut tidak wajar, dan merupakan kesalahan pencetakan.

“Kami telah mendapatkan laporan tentang pencetakan angka tidak wajar pada buku tabungan salah satu nasabah kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya, saat ini kami sedang melakukan perbaikan pencetakan buku tabungan atas perbedaan angka yang tidak wajar di buku tabungan dengan yang tercatat pada sistem kami,” jelas Lodewyck Z S Pattihahuan dalam keterangan resminya.

Adapun kesalahan pencetakan angka pada buku rekening nasabah tersebut, tidak mengganggu sistem dan pelayanan perbankan.

“Seluruh pelayanan kami tetap berjalan normal. Nasabah dapat terus bertransaksi dengan nyaman dan aman di seluruh outlet kami juga di seluruh digital channel services kami,” katanya.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: referensia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah