Komnas HAM Beber 5 Temuan Penting yang belum Diketahui Publik, Berbanding Terbalik dengan Isu yang Beredar

- 23 Agustus 2022, 10:28 WIB
 Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. /PMJNews/

"Kurang lebih kalimatnya begini, ‘jadi Joshua dilarang naik ke atas menemui ibu P (Putri) karena membuat Ibu P sakit, kalau naik ke atas akan dibunuh," ungkap Choirul Anam.

"Diancam oleh siapa kami tanya. Di ancam oleh skuad-skuad. Skuad ini siapa? Apa ADC atau penjaga lainnya?” sambungnya.

Jauh dari spekulasi awal, ternyata oknum yang memberi ancaman adalah Kuat Ma'ruf (KM), supir keluarga Sambo yang juga kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ujungnya nanti, kita tahu yang dimaksud skuad ini adalah Kuat Ma'ruf. Ternyata ‘si Kuat’, bukan skuad penjaga," ujar dia lagi.

  • 2. Temuan Komnas HAM: Tak Ada Penyiksaan

Sebelumnya, berhembus liar rumor terjadinya penyiksaan terhadap Brigadir J yang dihembuskan Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Nikita Mirzani Beberkan Awal Mula Kenal Ferdy Sambo

Kamaruddin Simanjuntak bersikukuh dalam berbagai kesempatan, mengungkapkan adanya luka-luka di tubuh Brigadir J.

Karena itu, Aide De Camps (ADC) atau para ajudan lama (skuat lama) Ferdy Sambo menjadi terduga pelaku penyiksaan paling kuat.

Baca Juga: HARI INI, Hasil Autopsi Ulang Brigadir J yang Ditembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo Diumumkan

Pasalnya, ADC atau skuad lama ini dianggap menyimpan dendam dan iri hati pada Yoshua.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah