Namun, Choirul Anam membantah klaim tersebut. Karena, Brigadir J masih terlibat percakapan pendek dengan kekasihnya, Vera, pukul 16.31 WIB, yakni ketika Brigadir J dalam perjalan dari Magelang ke Jakarta.
- 3. Temuan Komnas HAM: Tak Ada Masalah antara Brigadir J dan ADC Lain
Masih dari keterangan kekasih Brigadir J, Vera, ketika mereka bercakap pukul 16.31 WIB itu, di sekitar Brigadir J ada sekelompok ADC yang sedang tertawa-tawa dan saling melempar candaan.
Artinya, tak ada masalah atau perang dingin, apalagi penyiksaan oleh ADC kepada J dalam perjalanan Magelang-Jakarta.
Ancaman pembunuhan juga berasal dari tersangka KM, bukan para ajudan.
- 4. Temuan Komnas HAM: Keberadaan HP Brigadir J Masih Misteri
Selain itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menambahkan, pihaknya meyakini adanya obstruction of justice lantaran barang bukti yang paling penting raib tanpa jejak.
"HP (Brigadir J, para pelaku terlibat, dan ADC) hilang, tiga grup WhatsApp gak ada karena HP nya ganti, komunikasi dan lain sebagainya (turut hilang), itu yang menurut kami jadi penting dilacak," tutur Anam.
Terpisah dari jenazah, barang-barang Brigadir J diberikan terpisah kemudian oleh Kapolda Jambi.
Baca Juga: Heboh Uang Rp900 Miliar di Bungker Rumah Ferdy Sambo, Ini Fakta yang Diungkap Irjen Dedi Prasetyo
Namun, di dalam kotak besar berisi barang tersebut, ponsel tidak termasuk salah satunya.