Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi, Radius Bahaya 2 Km dari Kawah Aktif

- 5 Februari 2022, 13:00 WIB
Gunung Anak Krakatau meletus lagi,  radius bahaya hingga 2 kilo meter
Gunung Anak Krakatau meletus lagi, radius bahaya hingga 2 kilo meter /tiwtter.com/@BNPB_Indonesia

"Secara visual, tinggi hembusan asap selama periode 16 Januari - 4 Februari 2022 dari arah Pos PGA Pasauran dan Kalianda serta dari CCTV umumnya tidak dapat teramati karena gunung umumnya tertutup kabut," jelasnya.

Baca Juga: Persaingan E-commerce Kian Sengit, Shopee Terbukti Paling Banyak Digunakan Masyarakat, Ini Hasil Surveinya

Sementara itu, kegempaan Gunung Anak Krakatau selama 16 Januari - 4 Februari 2022 ditandai dengan terekamnya 9 kali gempa Letusan, 135 kali gempa Hembusan, 4 kali Tremor Harmonik, 499 kali gempa Low Frequency, dan 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak.

Lalu 32 kali gempa Vulkanik dangkal, 4 kali gempa Vulkanik Dalam, 2 kali gempa Tektonik Lokal, 8 kali gempa Tektonik Jauh dan 19 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-26 mm (dominan 5 mm).

Selanjutnya Eko juga menjelaskan, energi aktivitas vulkanik yang dicerminkan dari nilai RSAM (real-time seismic amplitude measurement) menunjukkan pola fluktuasi dengan kecenderungan relatif meningkat pada periode Januari - Februari 2022.

Peningkatan ini berasosiasi dengan peningkatan gempa-gempa Hembusan, Low Frekuensi, dan Tremor menerus yang relatif meningkat energinya.

Baca Juga: Pakai Jaket Bertuliskan Polisi Ternyata Maling yang Beraksi di Probolinggo

Baik dalam jumlah maupun besaran amplitudo gempanya yang disebabkan oleh pelepasan energi yang terjadi keluarnya fluida ke permukaan.

"Data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan bahwa Gunung Anak Krakatau masih berpotensi erupsi," tandas Eko mengingatkan. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Esdm.go.id Instagram @pvmbg_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x