Network
ZONA SURABAYA RAYA - Himbauan Bank Indonesia (BI) untuk menerapkan pembayaran transaksi berbasis digital sudah nampak dilakukan oleh masyarakat.
Tak hanya gerai penjualan berskala menengah dan besar, kini juru parkir pun membekali diri mereka dengan mesin Electronic Data Capture (EDC) guna proses pembayaran parkir.
Sehingga juru parkir tersebut kini tak mau dibayar dengan menggunakan uang tunai fisik.
Dengan teknologi yang berkembang pesat, lazimnya diikuti dengan peluang bagi masyarakat untuk mencari uang dengan berbekal alat modern.
Baca Juga: Dukung Pelayanan Perbankan, BI Fasilitasi Kas Keliling 3T di Kepulauan Wilayah Jatim
Setidaknya hal itulah yang dilakukan oleh juru parkir yang satu ini.
Belum lama ini, pengguna media sosial dibuat salah fokus dengan beredarnya video yang memperlihatkan alat pembayaran parkir yang tak lazim.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, Sabtu 19 November 2021, yang diduga berlatar tempat di Medan.
Dalam video tersebut, terlihat momen saat pengendara mobil bermerek hendak membayar parkir.
Namun sang pemilik mobil tak membayar parkir dengan uang pecahan melainkan dengan kartu e-toll.
Sang juru parkir kemudian menerima kartu e-toll tersebut, dan menempelkan ke mesin EDC, lalu mengembalikan kartu tersebut pemilik mobil.
“Bayar parkir pakai e-toll, nggak pakai duit lagi ya wak?” ujar penumpang mobil tersebut sembari merekam momen pembayaran.
Baca Juga: BI Integrasikan Penguatan Halal Value Chain dengan Penguatan Keuangan Syariah, UMKM dan Ekonomi Digital
Rupanya video ini sukses memantik beragam reaksi warganet.
