Tetap Terkendeli, BI Ramalkan Deflasi 0,01 persen September 2021

- 25 September 2021, 08:46 WIB
Petani bawang merah di Desa DSongan Kintamani Bangli, Bali tampak sedang menyemai bibit di lahan di tepian danau  Batur.
Petani bawang merah di Desa DSongan Kintamani Bangli, Bali tampak sedang menyemai bibit di lahan di tepian danau Batur. /kartika mahayadnya

ZONA SURABAYA RAYA -Harga telur ayam, bawang merah dan bawang putih diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen bulan September 2021 ini.

Hal tersebut telah diperkirakan Bank Indonesia (BI).

Bank Indonesia (BI) telah memerkirakan berdasarkan data Survei Pemantauan Harga (SPH) hingga pekan keempat September 2021

"Perkembangan harga pada September 2021 tetap terkendali dan diperkirakan deflasi 0,01 persen (mtm)," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jakarta, Jumat 24 September 2021.

Dengan perkembangan harga tersebut, perkiraan inflasi September 2021 secara tahun kalender sebesar 0,83 persen (year to date/ytd) dan secara tahunan sebesar 1,63 persen (yoy).

Baca Juga: Bank Indonesia Gandeng BMPD dan IPEBI Jawa Timur Sumbangkan Alat Terapi Oksigen Pasien COVID-19

Berdasarkan survei Bank Sentral, penyumbang utama deflasi September 2021 sampai dengan pekan keempat yaitu komoditas telur ayam ras sebesar -0,08 persen (mtm), bawang merah dan cabai rawit masing-masing -0,03 persen (mtm), cabai merah -0,02 persen (mtm), serta bawang putih -0,01 persen (mtm).

Sementara, beberapa komoditas juga tercatat mengalami inflasi yakni daging ayam ras dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,03 persen (mtm), sawi hijau dan rokok kretek filter masing-masing 0,01 persen (mtm).

Erwin mengatakan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk mengawasi secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x