ZONA SURABAYA RAYA- Tidak semua pahlawan Indonesia berjuang dengan mengangkat senjata. Mereka juga berjuang melalui diplomasi hingga seni dan sastra. Hari pahlawan 10 November menjadi momentum untuk menciptakan sejarah baru.
Demikian diungkapkan Pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI), Asep Kambali, Rabu 10 November 2021.
"Ingat, pahlawan itu tidak harus memegang senjata, loh. Ada yang kerjanya bikin lagu, Ismail Marzuki, kan enggak ikut perang," kata Asep dikutip dari Antara.
"Ada yang bikin surat, Kartini. Ada yang bikin karya sastra, Abdul Muis. Ada juga yang coba pidato di dewan seperti MH Thamrin,"lanjut sejarawan lulusan Universitas Negeri Jakarta ini.
Baca Juga: Demo soal Revolusi Wasit Ditunda, Bonek Kirim 5 Tuntutan ke PSSI, Isinya Bikin Merinding
Karena itu, Asep berpesan kepada generasi muda untuk menekuni bidang masing-masing sehingga bisa memberi kontribusi kepada bangsa dan negara.
"Bikin produk atau karya-karya terbaik kalian, maka kalian akan dikenang," ungkap Asep
Asep mencontohkan, semangat juang para pahlawan hari ini dapat dilakukan dengan menyebarkan konten-konten positif di media sosial.
Seperti konten bertemakan sejarah, menurutnya, generasi muda dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme ke masyarakat luas sehingga dia berkontribusi dalam perjuangan melawan lupa akan sejarah.