Prabowo : Indonesia Bisa Jadi Jembatan Perdamaian AS-China

- 18 Agustus 2021, 11:08 WIB
Pidato Kenegaraan Prabowo Subianto
Pidato Kenegaraan Prabowo Subianto /Timothy Lie/

ZONA SURABAYA RAYA - "Kita diwariskan politik bebas aktif, kita diwariskan politik non-alliance. Jadi saya menganjurkan kita terus dengan politik itu. Kita bersahabat dengan semua orang," ucap Prabowo.

Dilansir Zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com dari YouTube CSIS Indonesia, Rabu 18 Agustus 2021, Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaan memperingati 50 Tahun Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia yang berlangsung secara virtual, Senin 16 Agustus 2021 menyampaikan bahwa salah satu bidang yang disinggung Prabowo adalah politik luar negeri.

Prabowo Subianto selanjutnya menyampaikan satu filosofi China, yakni 'seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.'

Menteri Pertahanan Indonesia tersebut juga mengatakan bahwa politik luar negeri Indonesia adalah suatu arah yang benar, dengan menghormati semua bangsa lain.

Baca Juga: Prabowo Bicara Blak-blakan Mengapa Mau Jadi Menteri Jokowi dan Isu Kudeta

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyinggung persaingan Amerika Serikat (AS) dan China.

Menurutnya, ada kompetisi yang seru antara kedua negara.

Lalu Prabowo Subianto mengeluarkan ucapan dengan nada bertanya, Indonesia di mana tempatnya?

"Indonesia bersahabat kepada AS, kita bersahabat kepada China, dan kita berusaha kalau bisa kita jadi yah katakanlah jembatan untuk perdamaian," ucap Menhan.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah