Vaksinolog UI: Vaksin AstraZeneca Lebih Efektif Hadapi Corona Varian Delta, seperti di Kudus dan Bangkalan

- 17 Juni 2021, 14:45 WIB
Salah seorang peserta vaksinasi COVID-19 yang menggunakan vaksi AstraZeneca.
Salah seorang peserta vaksinasi COVID-19 yang menggunakan vaksi AstraZeneca. /ZONA SURABAYA RAYA /Rangga Putra

ZONA SURABAYA RAYA - Vaksinolog dan spesialis penyakit dalam dr Dirga Sakti Rambe menyebut virus corona varian Delta atau B1617.2 rupanya sangat efektif diatasi dengan penggunaan vaksin merek AstraZeneca.

"Ada tiga merek vaksin di Indonesia, merek yang akhir-akhir ini digunakan efektif terhadap varian Delta. Merek vaksin awal yang digunakan di Indonesia belum ada laporan (efektivitas terhadap varian Delta)," kata dr Dirga Sakti Rambe dalam webinar kesehatan, Kamis, 17 Juni 2021.

Untuk diketahui, program vaksinasi untuk umum berusia di atas 18 tahun adalah menggunakan vaksin merek AstraZeneca. Sementara itu, COVID-19 varian Delta (B 1617.2) sendiri banyak ditemukan di daerah Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Masuk Madura Diswab Antigen di Jembatan Suramadu Sisi Bangkalan

Pria yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) ini menambahkan, vaksin COVID-19 di Indonesia efektif dalam mencegah seseorang mengalami gejala-gejala sakit berat ketika terinfeksi virus.

Tapi, sambung dr Dirga, bukan berarti mendapatkan vaksin sama artinya dengan kebal 100 persen dari penyakit. Semua orang yang sudah divaksin masih bisa terkena COVID-19 atau menularkan virus, namun karena sudah memiliki antibodi, penyakit yang dialami tidak berat.

"Beberapa mutasi menunjukkan vaksin jadi kurang efektif, tapi secara umum masih efektif. Tugas kita untuk mencegah virus bermutasi adalah menekan penularan, agar penularannya terhenti," kata vaksinolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Dirga mengingatkan, vaksinasi tidak boleh membuat orang-orang menjadi lengah. Protokol kesehatan dan prinsip 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tetap harus dipatuhi.

Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Lockdown, Ketua Yandri Susanto: Sejumlah Anggota, Staf, dan Tenaga Ahli Positif COVID-19

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah