ZONA SURABAYA RAYA - Sepak terjang Wahyu Kenzo di jagat investasi robot trading ATG cukup mentereng, yaitu ada sebanyak 25 ribu orang yang jadi korban dengan kerugian total mencapai Rp 9 triliun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto dalam konferensi pers pengungkapkan kasus dugaan penipuan investasi robot trading Wahyu Kenzo di Mapolda Jatim, Kamis, 8 Maret 2023.
Menurut hasil pengungkapkan polisi, kata Toni, korban dugaan penipuan investasi Wahyu Kenzo tidak hanya dari dalam negeri, tapi ada juga sebagian korban yang berasal dari luar negeri.
Lantaran jangkauan korban yang luas itu, sambung Kapolda, pihak Polda Jatim bakal membantu Polresta Malang Kota dalam menyidik kasus dugaan penipuan investasi via robot trading Wahyu Kenzo ini.
Saat dihadirkan di hadapan para wartawan, Wahyu Kenzo mengenakan pakaian oranye ala tahanan dengan kedua pergelangan tangannya terikat.
Itu artinya, sekarang ini Wahyu Kenzo telah resmi menyandang status tersangka kasus dugaan penipuan investasi robot trading.
Baca Juga: KNPI Curiga Investasi Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Diduga Dibekingi 'Orang Kuat'
Selama konferensi pers, Wahyu Kenzo berupaya tampil tegar di hadapan para wartawan.
Bahkan, saat menunggu Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto, Wahyu Kenzo tampak santai duduk di lantai sembari ngobrol bareng petugas.
Sebelumnya, Wahyu Kenzo dibekuk personel kepolisian Polresta Malang Kota atas dugaan kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG).
Setelah diringkus, Wahyu Kenzo segera dimasukkan ke sel tahanan Mapolresta Malang Kota.
“Benar bahwa WK sudah diamankan dan ditahan di Polresta dalam perkara robot trading ATG,” ungkap Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto pada wartawan, Rabu pagi tadi.
Sebelumnya, kasus dugaan penipuan robot trading ATG yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama tersebut sejatinya telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri pada pertengahan tahun 2022 lalu.
Saat itu, ada sebanyak 141 investor yang menjadi korban dengan kerugian lebih dari Rp 15 miliar.
Belakangan, jumlah korban dan nilai kerugian ditaksir bertambah menjadi 25 ribu korban yang merugi total Rp 9 triliun. ***