ZONA SURABAYA RAYA - Kasus lakalantas yang terjadi di Jl.Merdeka Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Maluku Utara Tepatnya di depan Muara Mall Ternate yang menyebabkan seorang ibu rumah tangga meninggal dunia karena tergilas truck pertamina pada awal Februari lalu, telah dihentikan penyelidikannya.
Diketahui, truk tangki milik PT.Pertamina tersebut kini tidak lagi dijadikan barang bukti dan sudah dikembalikan oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ternate ke pihak pertamina.
Kepala Satlantas Polres Ternate, IPTU Rezza Muhammad Fajrin pada Kamis, 16 Februari 2023 membenarkan terkait pengembalian barang bukti tersebut.
Kata dia, pengembalian barang bukti iu tidak hanya truk tangki, tetapi kendaran roda dua yang ditumpangi korban turut dikembalikan ke masing-masing pihak. Karena kedua bela pihak, baik keluarga korban dengan sopir truk tangki pertamina telah sepakat berdamai.
"Keduanya saling memaafkan, serta meminta untuk hentikan penyelidikan sehingga barbuk keduanya langsung dikembalikan," tuturnya.
Oleh sebab itu, penghentian kasusnya bukan tanpa alasan, namun kepolisian berlandaskan terhadap penyelesaian secara kekeluargaan dan perjanjian damai tadi.
"Tapi untuk memastikan siapa yang salah dan benar Ia menuturkan, belum bisa dipastikan karena tahapnya masih dalam penyelidikan. Tetapi kasus sudah dihentikan, sebab mereka telah menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, hingga ada perjanjian damai. sehingga proses penyelidikan juga dihentikan,” ujar dia.
Sekedar diketahui, peristiwa naas itu terjadi pada Jumat, 3 Februari 2023 lalu. Dan menyebabkan, korba atas nama Fadriyani (35) meninggal dunia di tempat.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kronologis yang disampaikan Polres Ternate bahwa, kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat satu unit mobil merah putih (Truk Tangki Pertamina) dengan nomor polisi DE 8861 MU melaju dari arah selatan menuju utara, tujuan Bandaran Babullah Ternate.
Truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, dan akhirnya menyenggol sepeda motor yang dikendarai Ikariani Hi Kanna sambil berboncengan dengan Fadriyani beserta anaknya Ifaltul Kalbi.
Ketiga korban langsung terpental dan jatuh di jalanan beraspal.
Sementara Fadriyani, jatuh dan tersungkur dekat ban truck bagian belakang dan tergilas oleh mobil tersebut.
Para korban, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Darma Ibu, yang jaraknya dari lokasi kejadian kurang lebih 1 km. Beruntung dua orang selamat dari maut, Sementara Fadriyani dinyatakan meninggal dunia.***