Diprediksi Akhir Tahun Bakal Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes: Bisa Sampai 20 Ribu per Hari

11 November 2022, 13:55 WIB
Ilustrasi PSBB //Julian

 

ZONA SURABAYA RAYA - Dari data Kementrian Kesehatan, sedikitnya 48 kasus Omicron varian XBB telah muncul di Indonesia.

Saat ini masyarakat kembali dihantui dengan munculnya kasus Omicron varian XBB yang masih merupakan turunan dari Covid-19.

Dengan kemunculan kasus tersebut, pemerintah melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak gelombang Omicron XBB di Tanah Air terjadi pada Desember 2022 atau paling lambat awal Januari 2023 mendatang.

Sementara itu puncaknya, kasus positif Covid-19 bertambah hingga 20.000 dalam sehari.

Baca Juga: Jangan Kendor Prokes, Kemenkes Mengkonfirmasi Temuan 48 Kasus Subvarian XBB di Indonesia

XBB memicu kenaikan kasus Covid-19 yang sangat cepat. Namun tidak menimbulkan dampak besar pada angka rawat inap dan kematian.

Berbeda dengan Omicron BA.1 dan BA.2.

Menurut Menkes, prediksi tersebut merujuk pada puncak gelombang Omicron XBB di Singapura. Sekarang, Singapura tengah menghadapi lonjakan Covid-19 yang dipicu Omicron XBB.

“Kalau mengikuti pola Singapura harusnya dalam satu bulan ke depan ini akan naik mendekati 20.000 per hari,” terang Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Jumat 11 November 2022, dikutip dari laman Kemenkes RI.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler