Jangan Disepelekan, Ternyata Omicron Sub Varian XBB Lebih Cepat Menular, Sudah Ada 12 Kasus di Indonesia

- 8 November 2022, 20:35 WIB
Puncak Covid XBB Diprediksi Januari 2023, PPKM Lagi?
Puncak Covid XBB Diprediksi Januari 2023, PPKM Lagi? /pixabay/

 


ZONA SURABAYA RAYA - Telah dijelaskan oleh Kementrian Kesehatan RI bahwa Omicron Sub Varian XBB merupakan turunan dari Omicron asli (BA.2) yang sudah hadir di 28 negara, termasuk Indonesia.

Sub Varian XBB telah menyebabkan terjadinya kenaikan kasus di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, India, dan lain-lain.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan sudah ada 12 kasus XBB di Indonesia, namun semuanya, dikatakan hanya mengalami gejala ringan, bahkan cukup melakukan isolasi mandiri (isoman).

Dari ke-12 kasus dilaporkan, dua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari Singapura. Sementara ke-10 kasus, dikatakan hanya transmisi lokal.

Baca Juga: Kasus Subvarian Omicron di Dunia Meningkat, Menkes: Tak Perlu Khawatir, Imun Kita Lebih Kuat

"XBB semulai ada satu tambah lagi ada empat dan totalnya ada 12, dua PPLN dari Singapura dan 10 itu transmisi lokal tapi Alhamdulillah dari semuanya tidak mengalami gejala berat dan hanya isoman dan kemudian sembuh," ungkap juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril.

Sementara Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan terkait Varian Omicron dari Covid-19 yang hingga saat ini terus bermutasi dengan adanya varian sub varian XBB.

Varian jenis ini dinilai cepat menular, seperti dikatakan Reisa, dilansir dari YouTube RRI Net pada Selasa, 8 November 2022, tingkat penularannya mencapai 1,7 kali lebih cepat. Jika dibandingkan dari varian Omicron, Delta dan Alpha.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x