Ferdy Sambo Bantah Disebut Ikut Menembak Brigadir J padahal Hasil Lie Detector Bharada E Jujur

11 September 2022, 11:15 WIB
Ferdy Sambo Bantah Disebut Ikut Menembak Brigadir J padahal Hasil Lie Detector Bharada E Jujur /Diolah Dari Google

ZONA SURABAYA RAYA - Tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo, membantah pernyataan Bharada E yang menyebut dirinya menembak korban.

Sebelumnya, Bhadara E menyebut Ferdy Sambo juga menembak Brigadir J di TKP Duren Tiga.

Ferdy Sambo, kata Bharada E, mengungkapkan kalau atasannya tersebut melakukan penembakan terakhir terhadap Brigadir J alias Yosua.

Tetapi, kesaksian Bharada E tersebut dibantah oleh pengacara Ferdy Sambo, Arman Haris.

Baca Juga: Masuk Pusaran Kasus Ferdy Sambo, Banyak Bintang Polri Terkena Demosi Hingga Pemecatan

Menurut kesaksian Ferdy Sambo, kata Arman Haris, kliennya itu tidak ikut menembak Brigadir J seperti yang disampaikan Bharada E.

"Klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut sehingga atas keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," sebut Arman, dikutip dari PMJ News, Minggu, 11 September 2022.

Baca Juga: Ferdi Sambo Uji Lie Detector Selama 6 Jam, Hasil Pemeriksaan Dirahasiakan

Sementara itu, bantahan Ferdy Sambo terhadap kesaksian Bharada E itu berbanding terbalik dengan hasil lie detector sang ajudan.

Pengacara Bharada E Ronny Talapessy berujar bahwa kliennya dinyatakan jujur dalam uji lie detector.

"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," ungkap Ronny Talapessy.

Menurut dia, ada salah satu pengakuan paling krusial dari Bharada E saat ditanya siapa saja yang menembak Brigadir J dalam peristiwa berdarah di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Menurut pengakuan Bharada E, memang dirinya yang menembak Brigadir J pertama kali, tapi Ferdy Sambo juga ikut menembak, tapi pada saat terakhir.

“Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir) J. Klien saya menjawab ‘Saya pertama dan FS yang menembak terakhir’,” sebut Ronny.

Baca Juga: Dinilai Ragu Selesaikan Kasus Ferdy Sambo, Kapolri Listyo Sigit Buka Suara

Atas tuduhan tersebut, Arman Haris lantas mempertanyakan isi pemeriksaan lie detector yang dilakukan terhadap tersangka lainnya, yakni Kuat Maruf dan Bripka RR.

Pasalnya, hasil pemeriksaan lie detector menyebutkan keduanya dinyatakan jujur sebagaimana Bharada E.

Baca Juga: Drama Ferdy Sambo cs, Mantan Kabareskrim Desak Kapolri minta Bantuan Uya Kuya: Kebenaran pasti Terungkap!

"Kalau uji lie detector dari tersangka yang lain seperti KM dan RR hasilnya apa? Sama enggak?," ujar Arman.

Adapun menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkap hasil lie detector Bharada E, Kuat Maruf, dan Bripka RR adalah benar.

Sedangkan hasil lie detector Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ART Susi tidak diungkap ke publik dengan alasan kewenangan Puslabfor dan penyidik.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler