Ramai Masalah Lie Detector, Begini cara Kerja Alat Uji Kebohongan yang Digunakan Ferdy Sambo

- 7 September 2022, 17:15 WIB
Ferdy sambo /Tangkapan Layar Polri TV Radio/
Ferdy sambo /Tangkapan Layar Polri TV Radio/ /

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam kasus drama Duren Tiga tentang pembunuhan Brigarir J, satu persatu tersangka menjalani tes uji kebohongan.

Uji polygraph atau lie detector oleh Puslabfor Polri terhadap Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf, hasilnya jujur atau No Deception Indicated.

Hasil itu diketahui setelah ketiga tersangka menjalani pemeriksaan lie detector di Puslabfor, Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf diperiksa pada 5 September, sementara Richard Eliezer diperiksa sebelumnya.

Baca Juga: Bareskrim Polri bakal Periksa Ferdy Sambo Pakai Detektor Kebohongan, Hasil Tes Bharada e dan RR Jujur

Lie detector yang dipergunakan Bareskrim Polri merupakan alat untuk uji kebohongan, yakni sebuah mesin poligraf.

Alat pendeteksi kebohongan dibuat oleh seorang peneliti medis dan seorang polisi di Berkeley, California, AS.

Kemudian disempurnakan oleh alumni Berkeley lainnya, Leonarde Keeler, yang pertama kali menerapkannya pada pemecahan kejahatan.

Pada 2 Februari 1935, hasil tes poligraf Keeler digunakan dalam persidangan pidana, menandai pertama kalinya penemuan itu digunakan sebagai bukti yang dapat diterima.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x