Network
ZONA SURABAYA RAYA - Lambannya penyelesaian kasus Ferdy Sambo, yakni drama Duren Tiga yang menewaskan Brigadir J, menimbulkan stigma negatif pada Kapolri Listyo Sigit.
Kapolri Listyo Sigit dinilai ragu selesaikan kasus Ferdy Sambo dalam mengusut kematian Brigadir J.
Menanggapi stigma kepada dirinya, Kapolri Listyo Sigit buka suara. Dirinya mengklaim bahwa sejak awal tidak pernah ragu mengusut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Di mana kasus tersebut melibatkan mantan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ramai Masalah Lie Detector, Begini cara Kerja Alat Uji Kebohongan yang Digunakan Ferdy Sambo
Seperti dilansir dari tayangan program Satu Meja, di salah satu stasiun Tv swasta nasional pada Kamis 9 September 2022, Kapolri Listyo Sigit menjelaskan bahwa dalam proses penyidikan kasus kematian Brigadir J, tim khusus Polri mengedepankan investigasi saintifik.
"Kalau pun awalnya saya dianggap ragu-ragu dan sebagainya, bukan karena ragu-ragu tapi saya mengedepankan science crime investigation," kata Kapolri Listyo Sigit.
Lebih lanjut Kapolri Listyo Sigit juga mengatakan, satu persatu teka-teki atas kasus ini mulai terkuak usai Polri membentuk tim khusus yang melibatkan pejabat utama Polri.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Irwasum Komjen Pol Agung Budi Maryoto, dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
