ZONA SURABAYA RAYA - Seakan tak pernah selesai, kasus dugaan pelecehan anak terjadi lagi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Peristiwa keji itu membuat warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung geger pada Jumat 15 Oktober 2021.
Diketahui korban pelecehan oleh predator sex ini merupakan anak-anak, dan dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari Pikiran-rakyat.com pada Senin, 10 Januari 2022, berdasarkan keterangan dari aparat, dikatakan bahwa RT setempat mengaku telah menerima beberapa laporan warganya diduga dilecehkan oleh terduga berinisial CC.
Semua korban predator ini merupakan anak-anak dengan usia rata-rata 9 tahun dan berstatus pelajar.
Baca Juga: Ditolak, Gugatan Praperadilan Predator Seks Jombang ke Kapolda Jatim Kurang Pihak
Tersangka predator anak itu sendiri diketahui adalah seorang penjahit asal Garut, namun ketika perbuatannya tercium warga, tersangka menghilang dan belum diketahui keberadaannya.
Ketika kasus ini mencuat, salah satu orangtua yang diduga juga korban pelecehan berinisial R mengatakan, tersangka masih bertetangga dekat dengannya, bahkan rumahnya berdempetan.
Ketika dicurigai, tersangka saat itu langsung dipanggil RT dengan disaksikan warga. Kepada RT tersangka mengaku memang kerap memeluk, memangku, hingga mencium korban.
Akan tetapi, tersangka mengelak jika dituduh sampai mencabuli korban.
namun pernyataan tersangka ini langsung dibantah orangtua korban.
bantahan orang tua korban itu berdasarkan pengakuan dari anaknya yang mengaku alat kelaminnya dimainkan oleh tersangka, bahkan bukan sekali dua kali melainkan beberapa kali.
Meski sudah ada pengakuan dari korbannya, saat itu dikatakan bahwa tersangka menolak mengakui perbuatan cabul tersebut, dan bersumpah atas nama Tuhan.
Baca Juga: Masih Ingat Kasus Predator Seks di Sekolah Kota Batu? Begini Perkembangannya Sekarang
Saat itu juga, orangtua korban melapor ke kepolisian Polsek dan Polrestabes Bandung.
Ketikamenunggu proses laporan, RT masih mengamankan tersangka, di mana saat itu tersangka berjanji tidak akan meninggalkan rumah selama belum ada kejelasan.
Pihak RT pun mengamini dan warga mencoba menahan emosinya lantaran tersangka berjanji tidak akan kabur. Namun ternyata janji tersangka hanyalah isapan jempol.
Terbukti pada Minggu 17 Oktober 2021, tersangka diduga kabur dan hingga kini tak diketahui keberadaannya.
"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga melihat tersangka CC pergi subuh-subuh," kata orangtua korban.
Semenjak saat itulah, tersangka hingga saat ini tak pernah kembali dan diduga kabur.
Orangtua korban mencerutakan kejadian kelam yang menimpa anak perempuannya masih berusia 9 tahun itu, pertama diketahui pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Ketika itu, korban pulang bermain dari rumah temannya, yakni anak tersangka, sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Kemunculan Sosok Badut di Tengah Hujan, Menyeramkan Tapi Bikin Sedih
Saat itu orangtua korban mencurigai gerak jalan anaknya itu yang tidak biasa. Setelah ditanya, sang anak malah ketakutan.
Belum juga terjawab kecurigaan pada diri sang anak, orangtua korban melihat darah pada bagian belakang celana.
Kaget dengan apa yang dilihat, orangtua korban menanyai anaknya tentang noda darah di celana bagian belakang.
Ketika ditanya, anaknya awalnya sempat terdiam dan memperlihatkan wajah ketakutan, namun setelah dipaksa, korban akhirnya mengaku baru saja dilecehkan oleh lelaki yang tak lain tetangganya sendiri.
"Kejadian sudah lama, 15 Oktober 2021. Awalnya curiga terlihat ada darah di bagian belakang celana anak," kata si orangtua korban, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 10 Januari 2022.
Sementara itu dari keterangan RT dan orangtua korban, tersangka CC diduga telah melakukan tindak pencabulan pada 4 anak-anak.
"Bukan anak saya aja ternyata korbannya. Tapi banyak, yang mengadu ke RT empat anak," kata orangtua korban.
Disclaimer : Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul : https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-013438758/predator-anak-asal-garut-bikin-geger-warga-cigadung-bandung-pagi-buta-tersangka-kabur-dari-tkp.***