Gagal Berkali-kali Seleksi Kartu Prakerja, Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasi

6 September 2021, 09:58 WIB
Gagal Berkali-kali Seleksi Kartu Prakerja, Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasi /Instagram/@ prakerja.go.id

ZONA SURABAYA RAYA- Hasil seleksi program Kartu Prakerja Gelombang 19 telah diumumkan. Dari jutaan pelamar, hanya 800 ribu pendaftar Kartu Prakerja yang lolos. Apa penyebabya?

Ternyata, salah satu penyebab gagal lolos seleksi Kartu Prakerja karena Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Hal itu diungkapkan Manajemen Kartu Prakerja melalui akun Instagram @prakerja.go.id. Menurutnya, NIK pendaftar tercatat di lembaga lain sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Sementara peserta Kartu Prakerja diprioritaskan bagi mereka yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah di saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini, Vaksinasi 1.000 Dosis di Satpas Polres Malang, Cukup Bawa KTP, Pendaftaran on The Spot

"Sobat Prakerja, kamu gagal seleksi gelombang dengan keterangan NIK terdaftar di lembaga lain," sebut Manajemen Kartu Prakerja dalam unggahannya di akun @prakerja.go.id dikutip ZonaSurabayaRaya.Com (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 6 September 2021.

Agar tak terjadi kesalahan di kemudian hari, Manajemen Kartu Prakerja memberikan saran-saran dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. NIK terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebagai penerima BLT/BSU

Cek statusmu di www.bsu.kemnaker.go.id atau melalui Call Center di nomor 1500 630.

2. NIK terdaftar sebagai penerima BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro)

Cek statusmu di eform.bri.co.id/bpum.

Baca Juga: Usaha di Gresik Dapat Bantuan Modal, Pendaftaran Ditutup 13 September 2021, Begini Cara Daftar

3. NIK terdaftar di Kemendikbud

Cek statusmu di Sekolah, Perguruan Tinggi terkait atau Kemendikbud untuk memperbaharui statusmu.

4. NIK terdaftar sebagai Penerima Bansos.

Lapor ke dtks.kemensos.go.id.

5. KTP atau NIK Tidak Valid

Segera hubungi Dukcapil di:

Call Center: 1500 537
Whatsapp/SMS: 08118005373
Email: callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id
atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat di kotamu.

"Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/tanya-jawab," pesan Manajemen Kartu Prakerja.

Baca Juga: Begini Cara Ajukan Bansos Mandiri di Surabaya, Cuma Butuh KTP Langsung Ditangani 1x24 Jam

4 Golongan Tidak Lolos

Selain persoalan NIK, ada sejumlah golongan pendaftar yang dipastkan tidak akan lolos seleksi Kartu Prakerja. Mereka adalah:

1. Pendaftar sudah pernah lolos di gelombang Prakerja sebelumnya.
2. Pendaftar masih tercatat atau masih berstatus sebagai siswa sekolah dan mashasiswa.
3. Pendaftar sudah pernah menerima bantuan sosial (bansos), seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos, Bantuan Subsisi Upah (BSU) dari Kemenaker, Banpres UMKM dari Kemenkop, dll.
4. Terdaftar sebagai anggota TNI/Polri, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris, dewan pengawas BUMN/BUMD, PNS, serta perangkat desa.

Baca Juga: Vaksin Gratis Polda Jatim di Taman Bungkul dan RS Bhayangkara, Setiap Hari, Dosis 1 dan 2, Daftar Online

Kriteria Peserta dan Cara Daftar

Pendaftar program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan maupun pelaku wirausaha namun tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Selain itu, penerima Kartu Prakerja tidak boleh tercatat di DTKS Kemsos, bukan penerima BSU, BPUM, bukan TNI/Polri, ASN, Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, Anggota DPR, dan atau DPRD

Bagi calon peserta Program Kartu Prakerja, dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mendaftarkan diri.

Pertama, buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer.

Lalu siapkan nomor Kartu Keluarga (KK) serta Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi di Mall Grand City Surabaya 7-9 September 2021, Daftar di loket.com

Skema Kartu Prakerja

Dilansir dari prakerja.go.id, program kartu prakerja merupakan program untuk para pencari kerja, buruh/pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang memerlukan peningkatan kompetensi.

Pada dasarnya, program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang diinisiasi oleh pemerintah, bekerjasama dengan pelaku usaha swasta.

Dikutip dari laman resmi Kominfo, berikut ini skema program Kartu Prakerja semester 2 tahun 2021:

  1. Bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000
  2. Dana insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan
  3. Dana insentif pengisian 3 survei sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei
  4. Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal 2 anggota keluarga dan mereka yang sudah pernah menerima tidak dapat lagi menjadi penerima (tidak berulang)
  5. Penerima Kartu Prakerja dapat memilih pelatihan yang ditawarkan oleh ratusan Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Kembali Digelar di GOR Sidoarjo 8 September 2021, Peserta Terbatas dan Ini Syaratnya

Informasi Gelombang 20

Pendaftaran kartu prakerja gelombang 20 akan dibuka dalam waktu dekat dengan kuota 800.000.

"Kuota gelombang 20 adalah 800.000. Jadwalnya akan kami umumkan dalam beberapa hari ke depan," kata Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler