Love Bombing, Sejuta Manipulasi di Balik Afeksi

- 13 Desember 2023, 20:14 WIB
ilustrasi patah hati.
ilustrasi patah hati. /Pixabay/Pexels

ZONA SURABAYA RAYA - Semakin zaman telah berkembang, semakin banyak istilah baru yang diciptakan di kalangan remaja akhir-akhir ini, salah satunya adalah love bombing. Kalian sudah tidak asing bukan dengan kata tersebut? Love bombing itu apa sih?

Love bombing adalah salah satu bentuk pelecehan psikologis dan emosional yang melibatkan seseorang dalam upaya memanipulasi orang tersebut untuk menjalin hubungan dengan sang pelaku.

Sederhananya, love bombing itu ketika kamu secara tiba-tiba didekati oleh seseorang dan Ia cukup tergesa-gesa untuk menjalin hubungan dengan kamu.

Awalnya sih, manis, Dia memperlakukanmu layaknya seorang ratu. Kamu selalu dipuji bahkan suatu hal yang tidak penting pun dia tetap memujimu. Dia memberimu hadiah secara terus-menerus, Dia sangat perhatian, selalu meyakinkan kamu dengan segala ucapan dan perilakunya, menjanjikan kamu tentang masa depan, intinya Dia memenuhi segala keinginan kamu selama ini yang tidak kamu dapatkan. Namun, tidak lama dari itu sikap Dia mulai berubah. Dia mulai kurang perhatian atau menunjukkan kasih sayang dan mulai manipulatif, dan berakhir dengan kamu yang seperti ‘dibuang’.

Bagaimana tahap-tahapan love bombing itu terjadi?

1.Love bombing
Tahap ini adalah saat di mana kamu selalu menerima pujian, perhatian, ungkapan kasih sayang, hadiah, dan lainnya yang membuat kamu merasa nyaman serta membuat kamu merasa bergantung dan berkewajiban dengan orang tersebut.

2. Devaluing
Berkurangnya cinta dan kasih sayang dari pasangan. Tanpa kamu sadari dia mulai mencari kesalahan kamu. Dia merendahkan, gaslighting, menyalahkan atas segala hal yang terjadi hingga membuat kamu hancur secara emosional.

3. Discarding
Ketika orang tersebut sudah tidak mendapatkan yang Ia butuhkan dari kamu, Ia akan membuang kamu dan mencari atau menemukan target yang baru dengan cara menarik diri seperti tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan atau membuat kamu melepas dirinya.

4. Hoovering
Dalam tahap ini Dia mulai memanipulasi kamu untuk kembali di sisinya. Dia ingin kamu tetap dekat dengan dirinya dengan meminta maaf yang terlihat tulus, berusaha meyakini kamu bahwa Dia akan berubah, dan lainnya. Jika tahap ini berhasil, maka akan kembali ke tahap awal dan siklus ini pun berulang.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x