Network
ZONA SURABAYA RAYA - Menghadapi hari raya Idul Adha, banyak dari kita yang melakukan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak sebagai tanda pengorbanan dan berbagi kepada sesama.
Salah satu hasil dari kurban yang paling dinantikan adalah daging yang dapat dikonsumsi. Dilansir dari ANTARA, banyaknya daging sapi maupun kambing yang didapatkan saat Hari Raya Idul Adha ini kerap membuat para ibu bingung tentang bagaimana menyimpannya dengan benar.
Namun, untuk menjaga agar daging tetap awet dan terhindar dari kerusakan, diperlukan penanganan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips menyimpan daging kurban agar tetap segar dan awet:
1. Persiapan Awal
Sebelum melakukan penyimpanan, pastikan untuk membersihkan daging dengan baik. Cuci daging dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau darah yang menempel. Setelah dicuci, keringkan dengan menggunakan tisu bersih atau lap bersih untuk menghindari kelembaban yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Jangan Takut Makan Daging Kurban, Ini 3 Cara Aman bagi Pengidap Kolesterol, Hipertensi dan Jantung
2. Pemotongan dan Pembungkusan
Pemotongan daging sebaiknya dilakukan setelah daging agak dingin atau setelah beberapa jam setelah penyembelihan. Potong daging menjadi bagian-bagian yang sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian, bungkus daging dengan menggunakan kantong plastik atau bungkus aluminium foil yang cukup tebal. Pastikan udara di dalam bungkusan dihilangkan sebanyak mungkin untuk menghindari kontaminasi dan oksidasi.
3. Penyimpanan di Kulkas
Tempatkan daging dalam lemari es atau kulkas dengan suhu antara 0-4 derajat Celsius. Suhu ini dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan memperlambat kerusakan daging.
