Network
ZONA SURABAYA RAYA - Banyak yang menganggap makan pada malam hari bisa menyebabkan kegemukan hanyalah mitos belaka.
Sejumlah studi kerap menghubungkan kebiasaan makan saat larut malam kerap dikaitkan dengan masalah kegemukan dan bahkan diabetes.
Namun, berdasarkan penelitian anggapan ini mungkin ada benarnya.
Studi terbaru yang dilakukan tim peneliti dari Northwestern Medicine berhasil memberikan petunjuk terkait mekanisme tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan dengan Tangan langsung tanpa Sendok dan Garpu, Secara Ilmiah
Studi ini dilakukan terhadap tikus yang merupakan hewan nokturnal.
Berbeda dengan manusia, periode aktif tikus terjadi di malam hari dan periode tak aktif mereka terjadi di siang hari.
Selama sepekan, sebagian tikus diberi makan di siang hari dan sebagian lainnya diberi makan di malam hari.
