Gila! 279 Juta Data WNI BPJS Kesehatan Diduga Bocor

- 16 Juni 2021, 09:31 WIB
Ilustrasi pegawai BPJS Kesehatan.
Ilustrasi pegawai BPJS Kesehatan. /Foto: Intablog/

ZONA SURABAYA RAYA - Dengan adanya dugaan kebocoran data sebanyak 279 Juta data warga negara Indonesia (WNI), Polisi bergegas mengambil sikap.

Polisi mengusut kasus dugaan kebocoran tersebut dengan mengurus surat izin sita ke pengadilan untuk segera menyita server BPJS Kesehatan.

Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri mengatakan, petugas kepolisian telah membuat permohonan izin khusus penyitaan terhadap server BPJS Kesehatan.

Adapun surat izin penyitaan itu diajukan ke Pengadilan Negeri Surabaya.

Hal tersebut karena server BPJS Kesehatan ada di Surabaya.

Baca Juga: Wadul, Penerima Bansos Ternyata Keluarga Lurah

“Servernya itu ada di Surabaya. Server BPJS-nya ada di Surabaya, sehingga penyidik membuat permohonan izin khusus penyitaan terhadap server itu ke Pengadilan Negeri Surabaya. Karena servernya ada di Surabaya,” katanya, Selasa 15 Juni 2021.

Brigjen Rusdi memastikan proses penyidikan dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan yang dilakukan oleh Bareskrim tak mengganggu pelayanan.

Dia menyebut layanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah