Kenali 5 Tanda Gejala Sebelum Serangan Jantung Terjadi, Jangan Sampai Menyesal Setelah Kejadian

- 2 November 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung /Doc. RCTI Plus @IkatanCinta/

 


ZONA SURABAYA RAYA - Sebagian besar kasus serangan jantung merupakan keadaan darurat serius yang kerap terjadi secara tiba-tiba.

Namun, ada beberapa pertanda atau gejala yang mungkin muncul sebelum serangan jantung terjadi.

Serangan jantung masih menjadi faktor kematian tertinggi di Indonesia, tingginya angka kematian akibat serangan jantung juga dipicu ketidaktahuan gejala yang telah muncul sebelum terjadinya serangan jantung.

Dilansir dari laman Express yang didapat dari Harvard Health, pada Rabu 2 November 2022, ada serangkaian sensasi samar yang dapat menjadi "sinyal" bahwa serangan jantung akan terjadi.

Baca Juga: Jarang Diminati, Buah Belimbing Ternyata Bisa me jaga Kesehatan Jantung

Sensasi-sensasi tersebut bisa berupa rasa nyeri, kebas, seperti dicubit, seperti ditusuk, atau rasa tidak nyaman.

"(Sensasi-sensasi ini bisa muncul pada) satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut," jelas Harvard Health.

Dijelaskan juga, bahwa selain sensasi-sensasi samar ini, kejadian serangan jantung juga bisa didahului oleh beberapa tanda lain.

Beberapa tanda tersebut adalah sesak napas, mual atau muntah tiba-tiba, perasaan seperti akan pingsan, lelah yang tak biasa, keringat dingin, dan rasa nyeri.

Baca Juga: Sering Emosi? Segera Diredam Agar Tak Kena Serangan Jantung

Orang-orang yang mengalami gejala ini sangat dianjurkan untuk segera mencari pertolongan medis. Menurut Direktur Medis National Health Service (NHS) Prof Stephen Powis mengenali dan mengobati serangan jantung dengan cepat bisa mencegah terjadinya kematian.

"Cukup mudah untuk mengabaikan gejala-gejala awal (serangan jantung) karena tak selalu terasa berat," jelasnya.

Sementara itu, hal serupa juga diungkapkan oleh data dari NHS di Inggris. Menurut data NHS, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami serangan jantung.

Kondisi ini bisa terjadi karena pasien tak mengetahui gejala serangan jantung atau mereka tak merasa keluhan yang mereka rasakan berkaitan dengan kondisi serius.

Baca Juga: Lama Durasi Tidur Cerminkan Kualitas Kesehatan Jantung

Oleh karena itu, meski tak terasa berat, Prof Powis mengimbau orang-orang untuk tak menyepelekan gejala serangan jantung yang mereka rasakan.

Prof Powis juga mengingatkan bahwa tak ada kata "terlalu cepat" untuk menghubungi layanan kesehatan darurat bila mencurigai adanya gejala serangan jantung pada orang terdekat atau diri sendiri.

"Semakin cepat Anda bertindak, semakin baik peluang pemulihan totalnya," tutupnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x