Kolaborasi Duo Musisi Konsisten dengan Unsur Wanita, Elissa-rahiya Menggiring Pendengar ke Nuansa Jawa Timuran

- 26 Juli 2021, 23:22 WIB
Elissa-rahiya
Elissa-rahiya /Zona Surabaya Raya/Ist

ZONA SURABAYA RAYA -Dua musisi muda tak ada hentinya tuk berkarya meskipun di tengah masa pandemi yang tidak kunjung reda.

Dua musisi tersebut terus berinovasi dengan teknologi digital.

Dua Produser Rifo Octavian a.k.a Rifofo dan Gandhi Prasetya a.k.a Gandhi Shiro kembali dengan single keempat mereka yang bertakjuk Elissa-rahiya.

Setelah merilis ketiga pendahulu single tersebut yaitu Evelyn -2019, sebelum pandemi-, Evita dan Evania -2020-, kedua produser yang bersaudara tersebut berupaya untuk tetap produktif menghasilkan karya kolaborasi juga berkarya masing-masing di masa pandemi ini.

Gandhi Prasetya mengatakan bahwa ciri judul single yang mengisyaratkan nama seorang wanita tetap dipertahankan sementara eksplorasi musik berhubungan dengan tema single; juga dari sisi kolaborator yaitu penyanyi dan para pendukung lainnya.

Baca Juga: 8 Fakta Terkait Penangkapan Pengedar Narkoba Jaringan Sumatera-Bali oleh Polrestabes Surabaya

"Secara progresif, single yang mengedepankan unsur musik tradisional Banyuwangi ini dipadukan dengan Bali dan Cina; tidak berhenti sampai di situ karena Elissa-rahiya semakin terdengar unik dengan dipadukannya unsur musik modern downtempojuga lirik berbahasa Indonesia, Jawa dan Osing (Banyuwangi) yang ditulis oleh saya sendiri dan dinyanyikan oleh Nadya Jessica" ujarnya.

"Nadya sendiri berasal dari Banyuwangi, tepatnya dari Desa Purwoharjo, dengan nyanyiannya yang khas Banyuwangi dan didukung oleh para pengisi suara Unit Kegiatan Tari dan Karawitan Universitas Airlangga Surabaya, ‘Elissa-rahiya pun membawa pendengar mengalami nuansa Jawa Timuran, sesuai dengan visualisasi music video-nya yang disutradarai oleh Julian Romadhon (Dhona) dan Sugeng Ribowo.

Untuk lokasinya sendiri di pesisir tepatnya di Pantai Grajagan Banyuwangi.

Baca Juga: Dana BPUM Rp3,6 Triliun Cair Bulan Juli s/d September 2021, Begini cara Pengajuannya

"Keseluruhan karya dari lagu sampai music video pun beralasan kuat; ELISSA-RAHIYA bercerita tentang keyakinan bahwa tidak ada yang lebih indah selain rencana Sang Maha Pencipta, adapun keyakinan tersebut terbangun setelah awalnya mengalami kehilangan yang kemudian berkecamuk menjadi kerinduan, bahwa manusia mungkin tidak dapat cepat mengerti saat kehilangan -sebagai bagian dari rencana-Nya- terjadi sampai tumbuhnya kesadaran yang menggantikan kehilangan dengan keihlasan" kata Gandhi melalui pesan singkatnya, Surabaya, Jawa Timur, Senin 26 Juli 2021.

Kehilangan lanjut Gandhi, yang identik dengan kesendirian menjelaskan tentang Nadya yang menyanyi sendiri dalam Elissa-rahiya (berbeda dengan Evita dan Evania yang melibatkan lebih dari satu penyanyi) juga alam Pantai Grajagan dalam music video bahwa ujung laut yang tak terkira bak misteri seperti rencana Sang Maha Pencipta bagi kehidupan kita.

"Adapun Elissa-rahiya secara khusus memiliki pesan yaitu sebagai penghormatan bagi seseorang yang telah berpulang kepadaNya agar tetap hidup dalam benak orang orang yang merindunya" tutupnya.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah