Muncul Varian Virus Lambda, Ini Analisa Pakar Kesehatan Unair

- 15 Juli 2021, 16:57 WIB
Prof. Maria Inge Lusida, M.Kes., Sp.MK(K), Ph.D. selaku Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair)/Zona Surabaya Raya/ist
Prof. Maria Inge Lusida, M.Kes., Sp.MK(K), Ph.D. selaku Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair)/Zona Surabaya Raya/ist /

“Data dari WHO memang belum menampilkan ya bagaimana efikasi vaksin terhadap Lambda ini. Masih perlu banyak penelitian lebih lanjut,” terangnya. 

Baca Juga: Makanan yang Mengandung Vitamin D, Apa Saja Itu?

Menurut Prof. Inge, selamanya manusia akan hidup berdampingan dengan Covid-19. Terlebih lagi, mutasi Virus Corona tidak dapat diprediksi. Apakah kemungkinan semakin jinak atau justru berbahaya. 

Untuk itu, diperlukan upaya pencegahan yang serius agar pandemi segera berakhir.

“Jika vaksinasi sudah 100 persen dan prokes selalu dilakukan, kemungkinan tidak perlu hingga bertahun-tahun untuk bersahabat dengan Covid-19,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah