ZONA SURABAYA RAYA - Saat buka puasa adalah saat yang ditunggu seluruh muslim setelah seharian menahan lapar dan haus di bulan Ramadhan. Untuk menambah amalan ibadah, seorang muslim pun berlomba memanjatkan doa saat berbuka.
Namun banyaknya doa buka puasa yang ada, menjadikan muslim harus lebih jeli memilih mana yang afdhol dan utama sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Mengapa doa buka puasa yang beredar di umum banyak versi dan macamnya, menurut Khalid Basalamah, karena ada hadits yang lemah dan ada hadits yang shahih.
Dari ceramah Ustadz Khalid yang diunggah akun instagram @sahabatmuslimah bacaan doa berbuka puasa yang sesuai tuntunan Rasulullah adalah:
"Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah."
Artinya: telah hilang dahaga, dan urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah.
"Hanya doa itulah yang disebutkan dalam hadits yang shahih," tegas Khalid.
Lalu kapan doa ini diucapkan? Pada saat menjelang berbuka atau setelah berbuka?
Baca Juga: 10 Amalan Utama di Bulan Ramadhan, Simak Agar Puasa Menjadi Lebih Berkah
Seperti diketahui, umumnya doa terkait perbuatan tertentu, dibaca sebelum melakukan perbuatan tersebut. Doa makan dibaca sebelum makan, doa masuk kamar mandi dibaca sebelum masuk kamar mandi.
Dilihat dari arti doa di atas, menunjukkan bahwa doa ini dibaca setelah orang yang berpuasa itu berbuka.
Dijelaskan dalam caption unggahan akun instagram Sahabat Muslimah, Syaikh Ibnu Utsaimin menegaskan bahwa doa ini dibaca setelah berbuka.
"Doa ini tidak dibaca kecuali setelah selesai berbuka," tulis keterangan yang menyertai ceramah Ustadz Khalid tentang doa buka puasa itu.
Baca Juga: 15 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bikin Awet Muda, Simak Ulasannya
Dengan demikian, urutan yang tepat untuk pengucapan doa ketika berbuka adalah membaca basmillah, lalu mulai berbuka dengan makan kurma dan minum air putih, baru dilanjutkan dengan membaca doa buka puasa ini.***