ZONA SURABAYA RAYA – Jantung berfungsi untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh, sehingga organ dan jaringan tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Beberapa hal bisa menyebabkan gangguan penyakit pada jantung dan membuat organ tersebut tidak berfungsi secara normal.
Berbagai kondisi bisa mengakibatkan terjadinya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Penyakit jantung atau bisa disebut penyakit kardiovaskuler termasuk kondisi kritis yang butuh penanganan segera, tetapi hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum cukup peduli dan waspada terhadap penyakit jantung.
Baca Juga: Sakit JANTUNG Bisa Terdeteksi Saat Kamu Rasakan Gejala ini, Jangan Diabaikan
Tidak sedikit orang yang bingung tentang mitos dan fakta tentang penyakit jantung, persepsi masyarakat terkait penyakit jantung banyak yang belum benar adanya, bahkan seringkali justru berupa mitos yang salah tetapi dipercaya.
Dilansir ZonaSurabayaRaya dari laman resmi siloamhospitals.com pada Selasa, 29 Maret 2022, berikut mitos dan fakta yang harus dipahami tentang penyakit jantung.
Mitos tentang penyakit jantung:
1. Penyakit jantung hanya terjadi pada lansia.
2. Nyeri dada pasti terserang penyakit jantung.
3. Orang yang kurus terhindar dari sakit jantung.
4. Cukup cegah sakit jantung dengan konsumsi makanan rendah lemak.
5. Wanita tidak berisiko sakit jantung.
6. Jika memiliki anggota dengan riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah pasti akan terkena penyakit jantung.
Fakta tentang penyakit jantung:
1. Penyakit jantung dapat terjadi pada segala usia.
2. Sakit jantung tidak hanya memiliki satu gejala, terdapat beberapa gejala lain seperti sesak napas, nyeri pada leher, lengan, dan dagu. Cek ke dokter untuk memastikan.
3. Orang dengan berat badan ideal juga memiliki risiko mengalami sakit jantung.
4. Perlu kombinasi pola hidup sehat untuk cegah penyakit jantung, tidak sekadar asupan makan.
Baca Juga: Alami SERANGAN JANTUNG Mendadak, Lakukan Metode ini Sebagai Pertolongan
5. Wanita berisiko sakit jantung sama besarnya dengan pria, terutama saat memasuki masa menopause.
6. Perlu melakukan skrining dini, karena faktor risiko penyakit jantung tidak hanya dari riwayat kesehatan keluarga/genetik, tapi juga beragam antara lain usia, kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol, gaya hidup dan pola makan tidak sehat.
Selain mengetahui mitos dan fakta tentang penyakit jantung, beberapa langkah bisa dilakukan sebagai pencegahan untuk meminimalisir risiko.
Menerapkan pola hidup sehat dengan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol, mengatur asupan makan dengan membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol, melakukan olahraga rutin.***