Amankah Digunakan Terus-menerus? Begini Cara Bijak Memakai Hand Sanitizer di Masa Pandemi

8 Maret 2022, 14:39 WIB
Cara bijak memakai hand sanitizer di masa pandemi /pixabay/ByronChambers

ZONA SURABAYA RAYA - Hand sanitizer sudah menjadi barang wajib dibawa untuk selalu dipakai di masa tatanan baru beradaptasi dengan COVID-19, seperti saat ini.

Terlebih jika kita berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun, penggunaan hand sanitizer bisa sangat memudahkan.

Namun, apakah hand sanitizer aman jika sering digunakan terus menerus? Onne Myrna DB, Spesialis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dari Siloam Hospitals Group membagi tips cara bijak menggunakan hand sanitizer.

Onne menyatakan, hal utama yang perlu diperhatikan adalah hand sanitizer tidak dapat menggantikan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air.

Baca Juga: KESEMPATAN! Vaksin Booster Astrazeneca-Pfizer di Lippo Plaza Sidoarjo, 8-13 Maret 2022, Kuota 1.800 Dosis

Aktivitas mencuci tangan dengan sabun secara teratur masih menjadi salah satu cara efektif melawan keberadaan kuman penyebab penyakit di tangan.

"Bahkan, kita disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air jika sudah menggunakan hand sanitizer sebanyak empat sampai lima kali," ujar Onne.

Meskipun sampai saat ini, belum ada studi yang menyebutkan bahwa hand sanitizer maupun produk antimikroba lainnya adalah berbahaya, namun secara teori, produk tersebut mampu menyebabkan kekebalan terhadap bakteri tertentu atau resistansi, jika digunakan terlalu sering dan berlebihan.

Maka dari itu, Onne menyarankan untuk selalu mengutamakan membersihkan tangan dengan cara mencuci dengan air dan sabun, dibandingkan terus-menerus menggunakan hand sanitizer.

Diakui Onne, salah satu kelebihan dari penggunaan hand sanitizer adalah kemampuannya dalam membunuh sel mikroba, bahkan mampu menghancurkan lapisan luar virus.

Baca Juga: Crazy Rich Doni Salmanan Diperiksa Kasus Dugaan Penipuan Quotex: Bismillahirohmanirohim, Saya Percaya Polisi

"Walaupun demikian, para ahli tetap menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air, terlebih jika kotoran membekas dan menjejak di tangan," tegas Onne.

Memilih hand sanitizer pun tidak bisa sembarangan. Onne menganjurkan untuk memilih produk yang memiliki konsentrasi alkohol sebesar 60 sampai 90 persen.

"Karena itu adalah komposisi efektif untuk membunuh dan mengurangi kuman, bakteri, dan virus di tangan secara cepat dan mudah," terangnya.

Bagaimanapun hand sanitizer tetap diperlukan dalam kondisi tertentu, terutama saat di tempat umum seperti rumah sakit dan tempat yang tidak memungkinkan menemukan air dan sabun.

Hand sanitizer dapat berperan utama jadi pembersih tangan dalam kondisi tersebut.

Baca Juga: Sudah Cek BPNT Secara Online? Bantuan Sembako Rp600 Ribu Sudah Mulai Cair

Membersihkan tangan, baik dengan cara mencuci dengan air dan sabun, maupun menggunakan hand sanitizer, keduanya adalah aktivitas baik dalam mencegah pertumbuhan kuman penyebab penyakit.

Namun, jangan lupa untuk bijak melakukannya, yaitu tahu kapan harus mengutamakan cuci tangan dengan air dan sabun, dan kapan menggunakan hand sanitizer.***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Siloam Hospital

Tags

Terkini

Terpopuler