• Memerdekakan dari perbudakan
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَجَعَلَ عِتْقَهَا صَدَاقَهَا
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam memerdekakan Shafiyah binti Huyayin (kemudian menikahinya) dan menjadikan kemerdekaannya sebagai mahar”. [HR Bukhari 4696]
• Keislaman seseorang
عَنْ أَنَسٍ قَالَ تَزَوَّجَ أَبُو طَلْحَةَ أُمَّ سُلَيْمٍ فَكَانَ صِدَاقُ مَا بَيْنَهُمَا الْإِسْلَامَ أَسْلَمَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ قَبْلَ أَبِي طَلْحَةَ فَخَطَبَهَا فَقَالَتْ إِنِّي قَدْ أَسْلَمْتُ فَإِنْ أَسْلَمْتَ نَكَحْتُكَ فَأَسْلَمَ فَكَانَصِدَاقَ مَا بَيْنَهُمَا
Hal tersebut sebagaimana kisah Abu Thalhah yang menikahi Ummu Sulaim -rodhiyallahu ‘anhuma- dengan mahar keislaman Abu Thalhah. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata;
“Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim. Maharnya keislaman Abu Thalhah. Ummu Sulaim telah masuk Islam sebelum Abu Thalhah, maka Abu Thalhah melamarnya. Ummu Sulaim mengatakan, ’Saya telah masuk Islam, jika kamu masuk Islam aku akan menikah denganmu.’ Abu Thalhah masuk Islam dan menikah dengan Ummu Sulaim dan keislamannya sebagai maharnya.”
[HR An-Nasai 3288]
• Mengajarkan Al-Quran (Tahsin maupun Tahfidznya)
Nah itu dia penjelasan tentang mahar menggunakan hewan peliharaan kucing atau burung yang seperti dijawab oleh Ustadz Rosyid Abu Rosyid.***