Benarkah Ibukota Madiun Pernah Dipindah ke Ponorogo? Selengkapnya di Sini...

- 17 Agustus 2023, 19:45 WIB
Suasana Jalan Pahlawan Kota Madiun.
Suasana Jalan Pahlawan Kota Madiun. /saint.trunojoyo.ac.id//

ZONA SURABAYA RAYA - Madiun merupakan nama wilayah di bagian barat Jawa Timur. Secara administratif, Madiun terbagai menjadi dua wilayah yakni Kota Madiun dan Kabupaten Madiun.

Pusat pemerintahan Kota Madiun berada di Kecamatan Kartoharjo, Madiun. Sementara itu, pusat pemerintahan Kabupaten Madiun berada di Kecamatan Mejayan.

Sejak era kolonial, Madiun telah berkembang menjadi sebuah kota besar. Saat itu, baik pemerintah Kota Madiun maupun pemerintah Kabupaten Madiun, sama-sama memiliki pusat pemerintahan di wilayah Kota Madiun sekarang.

Apabila Balaikota Madiun berada di Kecamatan Kartoharjo, maka Kota Madiun memiliki pusat pemerintahan di Kecamatan Mangunharjo, atau di dekat alun-alun Madiun.

Baca Juga: Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Isi Kemerdekaan dengan Kegiatan Bermanfaat dalam Peringatan HUT ke 78 RI

Seperti yang telah diketahui, pada masa kolonial sampai tahun 1963, Kota Madiun juga merupakan pusat pemerintahan Karesidenan Madiun. Wilayah Karesidenan Madiun meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Pacitan.

Nah, pada tahun 1948, pusat pemerintahan Karesidenan Madiun ternyata sempat berpindah ke Ponorogo. Bagaimana ceritanya ?.

Pasca pemberontakan PKI di Madiun yang berlangsung pada 18 September-30 September 1948, Karesidenan Madiun memiliki pemimpin baru yang bernama Ardiwinangun. Sebagai Residen Madiun yang baru, Ardiwinangun bertugas untuk menstabilkan kondisi Madiun yang saat itu baru saja kembali pada genggaman RI.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Balai Pustaka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x